Lelaki itu adalah warga Afghanistan di Perancis. Dia memakai aplikasi seperti Tinder untuk merayu wanita, lalu membobol kartu ATM korban atau data-data lainnya untuk dia pakai belanja online.
Polisi Strasbourg menjulukinya 'Gigolo 2.0' saat menyelidiki kasus ini.
Aksi penipuan lain yang dilakukan pelaku adalah memotret apartemen wanita yang mengundangnya mampir ke sana, dan mengiklankannya di internet untuk disewakan.
Modus operandi lain menurut media lokal yang dikutip AFP, 'Gigolo 2.0' ini menyewa apartemen secara mingguan lewat Airbnb.
Ia lalu menyamar sebagai pemilik dan menyewakannya dalam jangka panjang ke pihak ketiga. Setelah mengantongi uang dia menghilang.
Pria itu sebenarnya dijatuhi hukuman 2 tahun penjara oleh pengadilan di Strasbourg, tapi yang 1 tahun ditangguhkan. Tidak ada keterangan tentang penangguhan tersebut.
Pelaku mengaku, motif perbuatannya adalah untuk mengumpulkan dana guna membayar penyelundup agar bisa membawa keluarganya ke Eropa.
/global/read/2020/11/05/173956470/tipu-20-an-wanita-di-tinder-lelaki-berjuluk-gigolo-20-bobol-kartu-atm