优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Tunisia dan Qatar Dorong Diskusi Islam-Barat untuk Cegah Gerakan Anti-Muslim

DOHA, KOMPAS.com - Presiden Tunisia Kais Saied dan Qatar pada Minggu (15/11/2020) di Doha mengatakan akan berusaha untuk mendorong adanya dialog antara Muslim dan Barat untuk mencegah reaksi anti-Muslim menyusul serangan ekstremis.

Saied mengatakan kepada kantor berita Qatar bahwa Doha dan Tunis mengusulkan untuk mengadakan "konferensi Islam-Barat...yang bertujuan untuk mencapai pemahaman yang lebih besar dan untuk mengatasi hambatan yang muncul setelah beberapa operasi teroris".

Inisiatif tersebut tampaknya menjadi bagian dalam menanggapi pernyataan baru-baru ini oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron bahwa Islam sedang "dalam krisis" menyusul serangkaian serangan ekstremis di Perancis.

Pada Oktober, pemimpin Perancis itu juga mengumumkan rencana untuk mempertahankan nilai-nilai sekuler negaranya melawan "radikalisme Islam", yang memicu kecaman dari seluruh dunia Muslim.

Saied mengatakan bahwa "tujuan konferensi Islam-Barat itu juga untuk menghindari kebingungan Muslim dengan ekstremis yang mengaku sebagai Muslim," lapor kantor berita yang dikelola pemerintah.

Ada "kebutuhan untuk membedakan antara Islam dengan tujuan sebenarnya dan terorisme, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan Islam", tambahnya seperti yang dilansir dari AFP pada Minggu (15/11/2020).

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan Saied dari konferensi yang diusulkan.

Menurut Kementerian Luar Negeri Qatar bahwa Saied dan sebagian besar delegasi Tunisia berada di Qatar untuk kunjungan kenegaraan selama 3 hari, di mana kedua pihak juga membahas topik panas Libya yang dilanda konflik.

Kementerian tidak memberikan rincian lebih lanjut dari pertemuan yang membahas tentang Libya.

Kunjungan itu dilakukan selama sepekan pembicaraan yang dipimpin PBB tentang Libya yang diadakan di negara tetangga Tunisia yang akan ditutup pada Minggu.

Pembicaraan politik mempertemukan 75 delegasi yang dipilih oleh PBB untuk mewakili berbagai daerah pemilihan dalam upaya terbaru untuk mengakhiri konflik selama satu dekade di negara Afrika Utara itu.

Para pengamat telah mengkritik cara para delegasi dipilih dan meragukan pengaruh mereka di Libya, di mana dua pemerintahan sudah bersaing untuk mendapatkan kekuasaan.

Qatar telah memainkan peran aktif di Libya, dengan menandatangani perjanjian keamanan dengan Pemerintah Kesepakatan Nasional yang diakui PBB pada Oktober.

/global/read/2020/11/16/093018870/tunisia-dan-qatar-dorong-diskusi-islam-barat-untuk-cegah-gerakan-anti

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke