Si perempuan, disebut berusia 24 tahun, dihentikan karena membawa suaminya "berjalan-jalan" menggunakan tali kekang di Quebec.
Provinsi yang berlokasi di utara Kanada itu menerapkan jam malam untuk menekan penyebaran pandemi virus corona.
Selama jam malam pukul 20.00 sampai 05.00, warga dipersilakan untuk keluar rumah dengan alasan tertentu, salah satunya mengajak anjingnya jalan-jalan.
Media lokal Toronto Sun memberitakan, si wanita dan suaminya yang berusia 40 tahun mencoba mengalaki peraturan itu.
Si suami dipasangi tali kekang dan bertingkah seperti anjing, sehingga istrinya bisa memberi tahu kalau tidak ada pelanggaran.
Dilaporkan BBC via Daily Mirror Rabu (13/1/2021), saat dihentikan, perempuan itu mengaku dia sedang berjalan-jalan dengan "anjing peliharaan" di dekat rumah mereka.
Namun berdasarkan keterangan Kepolisian Sherbrooke, polisi tidak bisa diperdaya dalam insiden pada Sabtu tersebut (9/1/2021).
Polisi mengatakan kepada wartawan setempat kalau pasangan itu tak kooperatif, sehingga mereka melakukan penindakan.
Karena itu, suami istri tersebut didenda 1.546 dollar Kanada (Rp 17 juta). Aparat menyatakan alasan si wanita tak bisa dibenarkan.
Selain mengajak anjingnya jalan-jalan, warga di Quebec boleh keluar rumah untuk berolahraga, berbelanja, maupun berobat.
Berdasarkan laporan CBC News, "Negeri Mapple" mencatat 17.266 korban meninggal karena Covid-19 pada Selasa (12/1/2021).
/global/read/2021/01/14/120425370/perlakukan-suami-seperti-anjing-demi-hindari-jam-malam-istri-ini-didenda