优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Mengenang Paus (Emeritus) Benediktus XVI

Dalam kata pengantar jurnal tersebut, Kardinal Ratzinger diperkenalkan sebagai “la quintessenza dell’ ortodossia Cattolica” (intipati iman Katolik yang benar). Sebuah sebutan yang memang menggambarkan peran besar Ratzinger dalam menggawangi ajaran Gereja dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika zaman yang dasyat.

Sebutan itu tak berlebihan karena dia lebih dari 30 tahun berbakti sebagai Kepala Kongregasi untuk Ajaran Iman (Praefectus Congregationis pro Doctrina Fidei). Dalam posisi itu, Ratzinger tidak melihat iman sebagai sesuatu yang tertutup tetapi sebagai keterbukaan.

Kardinal Ratzinger hadir dan dengan terbuka berdialog dengan berbagai kelompok masyarakat dengan ketajaman rasional mendalam dan refleksi teologis mendasar. Hal itu dibuktikannya dengan kesediaanya berdialog misalnya dengan Jurgen Habermas, salah satu filsuf paling berpengaruh hingga saat ini.

Pada 19 Januari 2004 dalam seminar di “Katolische Akademie” Bayern di Munchen, Ratzinger sepanggung dengan Habermas membahas tema besar “Basis pra-politis moral bagi sebuah negara liberal”.

Makalah Habermas dan Ratzinger kemudian diterjemahkan oleh Paul Budi Kleden dan Adrianus Sunarko ke dalam Bahasa Indonesia tahun 2005 dalam bentuk buku berjudul Dialektika Sekularisasi-Diskusi Habermas- Ratzinger dan tanggapan. Dikatakan dalam pengantar buku itu bahwa Ratzinger mengizinkan karyanya di Jurnal MicorMega digunakan dengan alasan “pe stimolare il dibattio sulla verita della religione Cristiana” (untuk mendorong pembicaraan mengenai kebenaran agama Kristen).

Ketajaman dan keterbukaan serta aspek kritis Habermas tampak dalam tulisan tersebut. Ratzinger dengan sangat terbuka berdialog dengan Habermas, filsuf yang seperti Max Weber mengatakan dirinya “religiös unmusikalisch” (tak punyak bakat religius).

Kardinal Ratzinger juga menunjukkan bahwa keterbukaan pada realitas dunia tidak berarti meninggalkan inti pati iman Kristen. Hal itu bisa dilihat dari keteguhannya pada tradisi iman itu dalam dokumen yang dikeluarkan ketika Ratzinger menjadi kepala ajaran iman yaitu “Dominus Iesus” (Pernyataan tentang Yesus Tuhan).

Pada paragraf pertama dokumen itu perihal kesetiaan pada tradisi iman Gereja bisa dilihat kutipan utuh Syahadat Konstatinopel hasil Konsili Konstantinopel 1 tahun 381. Hal itu menunjukkan keteguhan Ratzinger pada tradisi iman Gereja tetapi sekaligus keterbukaannya pada rasionalitas.

Pada akhir tulisan dalam seminar di München tersebut, Ratzinger menandaskan dua hal utama. Pertama, dia mengakui bahwa memang ada patologi-patologi dalam agama sehingga kita perlu bersandar pada terang akal budi.

Namun, perlu diingat juga bahwa akal budi memiliki patologi juga yang acapkali tak disadari oleh umat manusia zaman sekarang. Karena itu, baginya keduanya harus terus berkorelasi, antara akal budi dan iman, akal budi dan agama. Iman dan akal budi dipanggil untuk saling menjernihkan dan menyembuhkan.

Kedua, hukum dasar harus dikonkretkan dalam realitas interkultural zaman sekarang. Ratzinger mengakui bahwa partner utama iman kristiani adalah rasionalitas sekular Barat namun itu tidak berarti kita terjebak dalam eurosentrisme. Ratzinger justru mengatakan bahwa baik iman Kristen maupun rasionalitas sekular Barat harus terbuka, mendengar kebudayaan-kebudayaan lain.

Ratzinger merupakan Paus yang pertama dalam lebih kurang 500 tahun sejarah kepausan yang mengundurkan diri. Pilihan ini tak lepas dari ketajaman berpikir, keterbukaan, dan kerendahan hatinya.

Di sanalah Paus Benediktus XVI telah damai dalam hadirat Tuhan yang dia layani dalam Gereja sepanjang hidupnya. Selamat jalan Paus Emeritus Benediktus XVI. Requiem aeternam dona eis Domine et lux perpetua luceat eis.

/global/read/2023/01/04/170017470/mengenang-paus-emeritus-benediktus-xvi

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Israel Bersiap Serang Gaza Besar-besaran | 16 Kandidat Paus Terfavorit

[POPULER GLOBAL] Israel Bersiap Serang Gaza Besar-besaran | 16 Kandidat Paus Terfavorit

Global

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Konklaf Berpeluang Tunjuk Paus Baru dari Negara Non-Katolik, Indonesia Bagaimana?

Konklaf Berpeluang Tunjuk Paus Baru dari Negara Non-Katolik, Indonesia Bagaimana?

Global

Internasional

Internasional
Pesawat Antariksa Soviet Setengah Ton Bakal Jatuh ke Bumi Beberapa Hari Mendatang

Pesawat Antariksa Soviet Setengah Ton Bakal Jatuh ke Bumi Beberapa Hari Mendatang

Global

Internasional
Israel Setujui Rencana Perluas Operasi Militer dan Penaklukan di Gaza

Israel Setujui Rencana Perluas Operasi Militer dan Penaklukan di Gaza

Global

Internasional
Iran Bantah Terlibat dalam Serangan Houthi Yaman ke Bandara Israel

Iran Bantah Terlibat dalam Serangan Houthi Yaman ke Bandara Israel

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke