“Dia sudah bebas dan berada di Israel sekarang,” kata Presiden AS Joe Biden kepada wartawan tak lama setelah tentara Israel mengumumkan, 17 sandera dibebaskan oleh Hamas.
“Dia mengalami trauma parah,” lanjut Biden, dikutip dari kantor berita AFP.
Kedua orangtua Abigail tewas ketika Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023. Pada Jumat (24/11/2023), Abigail merayakan ulang tahun ke-4 dalam tahanan.
“Hari ini dia bebas, dan Jill (Biden) dan saya, bersama banyak orang Amerika, berdoa agar dia baik-baik saja,” imbuh presiden ke-46 AS itu.
“Dia sekarang sudah aman di Israel, dan kami terus menekan serta mengharapkan lebih banyak orang Amerika akan dibebaskan juga."
"Kami tidak akan berhenti bekerja sampai semua sandera dikembalikan ke orang-orang yang mereka cintai,” tegas Biden.
Gedung Putih sebelumnya mengatakan, 10 orang Amerika hilang, yaitu tujuh pria, dua wanita, dan Abigail. Mereka diduga disandera oleh Hamas.
Kasus Abigail sangat membuat Biden khawatir, kata pejabat senior pemerintahan AS yang berbicara tanpa menyebut nama.
Sejak awal perang Israel-Hamas, Biden menyinggung Abigail di hampir semua teleponnya dengan para presiden negara lain serta dengan emir Qatar kemarin, ungkap pejabat itu.
Para saksi membantu otoritas AS melacak Abigail lebih dekat dibandingkan para sandera AS lainnya. Banyak di antara mereka berada di lokasi yang tidak diketahui di Gaza.
Menurut penuturan saksi, ibu Abigail tewas di depan mata anak itu dan ayahnya melindungi gadis kecil tersebut, tetapi kemudian juga terenggut nyawanya.
Abigail lalu lari ke keluarga tetangga, tetapi Hamas membawa orang-orang itu beserta dia ke Gaza utara.
AS bersikeras Abigail dimasukkan ke daftar awal pembebasan sandera oleh Hamas.
/global/read/2023/11/27/081700170/hamas-bebaskan-abigail-anak-4-tahun-yang-kedua-orangtuanya-tewas-di