优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pria Diduga dari Kelompok Radikal Sempat Foto 'Selfie' Sebelum Lakukan Aksi Teror

优游国际.com - 20/08/2020, 06:46 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber

BERLIN, KOMPAS.com - Pria diduga dari kelompok radikal dan sebabkan serangkaian kecelakaan di Berlin diketahui sempat lakukan foto 'selfie' tiga jam sebelum melakukan aksi terornya.

Pria yang saat ini diketahui bernama Sarmad A, berusia 30 tahun dan berasal dari Irak. Dia dituduh melakukan serangkaian kecelakaan di jalan raya, di Berlin, ibu kota Jerman pada Selasa waktu setempat (18/8/2020).

Senator Berlin untuk Urusan Dalam Negeri, Andreas Geisel mengatakan, "Berdasarkan investigasi negara saat ini, kami asumsikan pelaku termotivasi oleh gerakan radikal dalam melancarkan serangannya."

Baca juga: Pria Diduga Ekstremis Islam Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Berlin

Juru bicara kantor kejaksaan, Martin Steltner mengatakan, "Pria itu diduga sengaja menargetkan menabrak banyak pengendara motor."

Selain itu, Sarmad juga telah diinvestigasi untuk 3 kasus pembunuhan lainnya, menurut pihak berwenang seperti dikutip The Sun.

Sebelum melancarkan aksinya pada Selasa kemarin, Sarmad A sempat mengunggah foto selfie-nya di Facebook.

Baca juga:

Dia mengunggah foto dirinya yang berdiri di dekat mobil Opel Astra hitam yang dia gunakan untuk meneror dan membuat kecelakaan di jalan raya.

Tak hanya itu, Sarmad juga mengunggah slogan-slogan berbau keagamaan di Facebook.

Melansir The Sun, Sarmad tiba di Jerman pada 2015, beberapa bulan setelah menyelesaikan studi desain grafis di College of Fine Arts di Karbala, Irak.

Banyak orang-orang yang berkawan dengan Sarmad di media sosial menggambarkan bahwa dia adalah pria yang normal dan sering keluar dengan kawan-kawannya serta mengendarai motor.

Dalam satu postingan dari November 2015, dia bahkan mengubah foto profilnya menjadi filter bendera Perancis, sebuah simbol solidaritas populer untuk para korban serangan teror Paris yang dilakukan oleh ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] AS Jual Senjata Rp 2.358 Triliun ke Arab Saudi | Serangan Junta Militer Myanmar

[POPULER GLOBAL] AS Jual Senjata Rp 2.358 Triliun ke Arab Saudi | Serangan Junta Militer Myanmar

Global
Momen Pilu Induk Gajah Enggan Tinggalkan Anaknya Mati Tertabrak Truk, Ungkap Ada Konflik Satwa dan Manusia di Malaysia

Momen Pilu Induk Gajah Enggan Tinggalkan Anaknya Mati Tertabrak Truk, Ungkap Ada Konflik Satwa dan Manusia di Malaysia

Global
Cabut Sanksi Suriah, Trump Dihujani Investasi Arab Saudi

Cabut Sanksi Suriah, Trump Dihujani Investasi Arab Saudi

Global
Kiprah Presiden Suriah Ahmed Al Sharaa, dari Dicap Teroris hingga Jabat Tangan Presiden AS

Kiprah Presiden Suriah Ahmed Al Sharaa, dari Dicap Teroris hingga Jabat Tangan Presiden AS

Global
Menanti Tatap Muka Langsung Putin dan Zelensky, Mungkinkah Terjadi?

Menanti Tatap Muka Langsung Putin dan Zelensky, Mungkinkah Terjadi?

Global
Gagal Selundupkan 160 Kg Kelomang dari Jepang, 3 Warga China Ditangkap

Gagal Selundupkan 160 Kg Kelomang dari Jepang, 3 Warga China Ditangkap

Global
Sehari Setelah Dilantik, PM Australia Anthony Albanese Langsung Kunjungi Indonesia

Sehari Setelah Dilantik, PM Australia Anthony Albanese Langsung Kunjungi Indonesia

Global
Usai Tawarkan Cabut Sanksi, Trump Desak Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel

Usai Tawarkan Cabut Sanksi, Trump Desak Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Mantan Presiden Uruguay Jose Mujica Meninggal, Termiskin di Dunia

Mantan Presiden Uruguay Jose Mujica Meninggal, Termiskin di Dunia

Global
Pakistan Pulangkan Tentara India yang Ditangkap Usai Serangan di Kashmir

Pakistan Pulangkan Tentara India yang Ditangkap Usai Serangan di Kashmir

Global
Rangkuman Kunjungan Trump di Arab Saudi: Sambutan Mewah hingga Jualan Senjata

Rangkuman Kunjungan Trump di Arab Saudi: Sambutan Mewah hingga Jualan Senjata

Global
Serangan Junta Militer Myanmar di Sekolah Tewaskan 20 Anak, Orangtua: Mereka Tidak Berdosa

Serangan Junta Militer Myanmar di Sekolah Tewaskan 20 Anak, Orangtua: Mereka Tidak Berdosa

Global

Internasional
China dan Kamboja Mulai Gelar Latihan Militer Terbesar

China dan Kamboja Mulai Gelar Latihan Militer Terbesar

Global
Trump Yakin Arab Saudi Bakal Normalisasi Hubungan dengan Israel

Trump Yakin Arab Saudi Bakal Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau