优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Hilang Selama 15 Tahun, Polisi Ini Ditemukan Mengemis di Jalanan

优游国际.com - 20/11/2020, 08:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber

GWALIOR, KOMPAS.com - Seorang polisi di Negara Bagian Madhya Pradesh, India, ditemukan mengemis di jalanan oleh dua eks koleganya setelah hilang selama 15 tahun.

Si mantan penegak hukum yang disebut punya gangguan mental itu ditemukan dalam kondisi acak-acakan dan kedinginan pada pekan lalu.

Wakil Pengawas Polisi Ratnesh Singh Tomar dan mitranya, Vijay Bhadoriya, ceritanya melewati balai pernikahan saat bertugas pada 10 November.

Baca juga:

Kala itu, mereka menemukan ada pria kelihatannya pengemis. Lelaki itu meringkuk kedinginan di jalanan sembari mencari makanan sisa.

Merasa iba, keduanya membantu si lelaki. Tomar memberikannya sepatu sementara Bhadoriya memakaikannya jaket. Keduanya lalu terlibat percakapan.

Saat bercakap-cakap itulah, Tomar terkejut karena si pengemis memanggil nama pertamanya, sehingga dia pun memerhatikannya lebih detil.

Keduanya tak menyangka, orang yang mengemis itu adalah mantan rekan mereka, Manish Mishra, yang hilang selama 15 tahun terakhir.

Dilansir Free Press Journal India Minggu (15/11/2020), jabatan Mishra adalah inspektur di Datia sebelum dinyatakan hilang.

"Selama bertahun-tahun, tidak ada yang tahu di mana keberadaan orang ini," kata Tomar yang kini menjadi Wakil Pengawas di Gwalior.

Baca juga:

Bergabung sejak 1999, Mishra dikenal sebagai polisi yang andal dalam menembak. Dia pernah menempati berbagai posisi selama bertugas di Madhya Pradesh.

Saat bertugas di 2005, Mishra dilaporkan mengalami gangguan kejiwaan dan secara tiba-tiba menghilang. Pencarian pun dilakukan.

Namun, hasilnya nihil. Istrinya pun dikabarkan sudah meninggalkannya. Kini setelah 15 tahun, dia ditemukan tengah mengemis di jalanan.

Tomar dan Bhadoriya mengingatkan si mantan penegak hukum akan masa kejayaannya dahulu, dan bertanya apakah dia bersedia ikut mereka.

Baca juga:

Tetapi karena Mishra menolak, mereka menitipkannya di sebuah tempat penampungan di mana dia bakal diurus hingga ada kesepakatan lain.

Tomar mengatakan, mantan rekannya itu adalah penembak jitu dan atlet yang baik. Dia menderita gangguan mental setelah beberapa tahun bertugas.

"Kami, sebagai temannya, akan mencoba mendapatkan pengobatan terbaik untuknya hingga dia menjadi dirinya yang dulu," papar Tomar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

59 Pengungsi Kulit Putih 鈥淎frikaner鈥 Tiba di AS, Disambut Hangat Pejabat Imigrasi聽

59 Pengungsi Kulit Putih 鈥淎frikaner鈥 Tiba di AS, Disambut Hangat Pejabat Imigrasi聽

Global
Israel Dituding Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Israel Dituding Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Global
Warga Kanada Makin Enggan ke AS, Industri Pariwisata Terancam Rugi Triliunan Rupiah

Warga Kanada Makin Enggan ke AS, Industri Pariwisata Terancam Rugi Triliunan Rupiah

Global
ICAO Nyatakan Rusia Bersalah Tembak Jatuh Pesawat Malaysia Airlines MH17

ICAO Nyatakan Rusia Bersalah Tembak Jatuh Pesawat Malaysia Airlines MH17

Global
China Cabut Larangan Boeing, Sinyal Meredanya Perang Dagang dengan AS

China Cabut Larangan Boeing, Sinyal Meredanya Perang Dagang dengan AS

Global
Israel Gempur RS Nasser Khan Younis, Seorang Wartawan Palestina Tewas

Israel Gempur RS Nasser Khan Younis, Seorang Wartawan Palestina Tewas

Global
India 'Gerah' dengan Tawaran Mediasi Trump soal Kashmir

India "Gerah" dengan Tawaran Mediasi Trump soal Kashmir

Global
Trump Ingin Ikut Pertemuan Putin-Zelensky di Turkiye Usai AS Mundur Jadi Mediator

Trump Ingin Ikut Pertemuan Putin-Zelensky di Turkiye Usai AS Mundur Jadi Mediator

Global
AS Makin Dipenuhi Tunawisma Dirikan Tenda di Jalanan, Gubernur California Desak Penertiban

AS Makin Dipenuhi Tunawisma Dirikan Tenda di Jalanan, Gubernur California Desak Penertiban

Global
Militer Perancis Berencana Kerahkan Robot Tempur Tahun 2040

Militer Perancis Berencana Kerahkan Robot Tempur Tahun 2040

Global
Saham Perusahaan Jet Tempur China J-10C Meroket Usai 鈥淜alahkan鈥 Rafale Buatan Perancis

Saham Perusahaan Jet Tempur China J-10C Meroket Usai 鈥淜alahkan鈥 Rafale Buatan Perancis

Global
Kenapa Jet Tempur China J-10C Bisa Jatuhkan Rafale Saat India-Pakistan Memanas?

Kenapa Jet Tempur China J-10C Bisa Jatuhkan Rafale Saat India-Pakistan Memanas?

Global
PM India Sebut Aksi Militer di Pakistan Hanya 'Pause', Konflik Bisa Berlanjut?

PM India Sebut Aksi Militer di Pakistan Hanya "Pause", Konflik Bisa Berlanjut?

Global
Trump soal Hadiah Qatar: Masak Mau Tolak Pesawat Mewah Gratis?

Trump soal Hadiah Qatar: Masak Mau Tolak Pesawat Mewah Gratis?

Global
Terdampak Efisiensi Trump, PBB Bakal Pangkas Staf

Terdampak Efisiensi Trump, PBB Bakal Pangkas Staf

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau