BANGKOK, KOMPAS.com - Thailand ikut menunda penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca pada Jumat (12/3/2021), menyusul kekhawatiran pembekuan darah pasien seperti yang terjadi di negara-negara Eropa.
"Negeri Gajah Putih" awalnya dijadwalkan mulai menyuntikkan vaksin virus corona AstraZeneca hari ini, dan Perdana Menteri Prayut Chan-O-cha yang mendapat suntikan pertama akan disiarkan langsung.
Namun pukul 08.30 waktu setempat tiba-tiba mantan jenderal itu tidak terlihat dan acara mendadak dibatalkan.
Baca juga: 8 Negara Eropa Tangguhkan Vaksin AstraZeneca karena Pembekuan Darah Pasien
Sebagai gantinya konferensi pers dengan pejabat kesehatan pun digelar.
"Penyuntikan vaksin untuk warga Thailand harus aman, kami tidak harus buru-buru," kata Piyasakol Sakolsatayadorn, penasihat komite vaksin corona Thailand dalam konferensi pers yang dikutip AFP.
"Meski kualitas AstraZeneca bagus, beberapa negara meminta penundaan. Kami akan menunda (juga)."
Sebelumnya Denmark, Norwegia, dan Islandia sudah menangguhkan penyuntikan vaksin AstraZeneca pada Kamis (11/3/2021).
Baca juga: