KYIV, KOMPAS.com - Rusia pada Senin (21/3/2022) mengatakan, mereka menghancurkan mal di Kyiv dengan senjata jarak jauh presisi tinggi, karena menurutnya digunakan sebagai gudang roket dan stasiun pengisian ulang oleh pasukan Ukraina.
Pusat perbelanjaan Kyiv diserang pada Minggu (20/3/2022) malam dan menewaskan sedikitnya delapan orang.
Gedung-gedung di dekatnya juga hancur, dan tumpukan puing-puing yang berasap serta bangkai mobil yang terbakar berceceran sampai beberapa ratus meter jauhnya.
Baca juga: Mantan Direktur CIA Terkejut Lihat “Profesionalisme” Militer Rusia dalam Serangan ke Ukraina
"Area di dekat pusat perbelanjaan digunakan sebagai pangkalan besar untuk menyimpan amunisi roket dan untuk memuat ulang beberapa peluncur roket," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dikutip dari Reuters.
"Senjata jarak jauh presisi tinggi pada malam 21 Maret menghancurkan baterai peluncur roket ganda Ukraina dan gudang amunisi di pusat perbelanjaan yang tidak berfungsi," lanjutnya.
Konashenkov kemudian menunjukkan video yang menurutnya menunjukkan bahwa Ukraina memanfaatkan mal di Kyiv sebagai toko senjata dan stasiun pengisian ulang.
Invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari telah menewaskan ribuan orang, membuat 10 juta orang mengungsi, dan menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih luas antara Rusia dan Amerika Serikat.
Baca juga: Kremlin: Embargo Minyak Rusia akan Memukul Eropa, Bukan AS
Presiden Vladimir Putin mengatakan, tindakan yang disebutnya operasi militer khusus di Ukraina itu diperlukan, karena Amerika Serikat menggunakan Ukraina untuk mengancam Rusia.
Rusia, katanya, harus bertahan melawan "genosida" orang-orang berbahasa Rusia oleh Ukraina.
Adapun Ukraina mengatakan, mereka sedang memperjuangkan eksistensinya melawan perampasan tanah gaya kekaisaran Rusia, dan klaim genosida Putin adalah omong kosong.
Baca juga: Rusia Tembakkan Rudal Hipersonik ke Ukraina, Diduga Ada Motif Tersembunyi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.