KYIV, KOMPAS.com - Sebelum Rusia memulai operasi militernya pada 24 Februari lalu, salah satu butik baju pengantin Ukraina dikenal dengan gaun pengantinnya yang rumit.
Tapi saat ini, dalam upaya untuk menyelamatkan negaranya, Milla Nova, yang membawahi karyawan butik baju pengantin, menjahit pakaian untuk tentara Ukraina dan pekerja medis.
Dilansir Khaleej Times, selama dua minggu terakhir, karyawan perusahaannya telah bekerja tanpa lelah untuk membuat jaring militer dan rompi serbu.
Baca juga: Arti Penting Mariupol bagi Ukraina dan Rusia
Tapi di sisi lain, mereka juga tetap memenuhi pesanan internasional untuk gaun pengantin.
“Seiring dengan membuat pengantin di seluruh dunia bahagia, kami fokus menyelamatkan negara kami dan tidak mati karena rudal Rusia. Itulah realitas Ukraina sekarang,” tulis perusahaan itu di Instagram.
Dalam pertunjukan dukungan lainnya untuk Ukraina, karyawan Milla Nova telah merancang gaun pengantin khusus dengan warna biru dan kuning, yakni warna bendera Ukraina.
Baca juga: Baru Beberapa Jam Dibuka, Sekolah untuk Anak Perempuan Diminta Taliban Tutup Lagi
CEO perusahaan Ulyana Kyrychuk mengatakan kepada CNN bahwa dia mulai menyiapkan serangkaian rencana sebelum operasi militer Rusia di Ukraina.
Setiap keputusan, katanya, dibuat "dengan mempertimbangkan orang-orang".
"Tujuan utama saya sebagai CEO adalah untuk melindungi orang dan memastikan hari esok mereka," katanya seperti dikutip CNN.
Baca juga: 5 Dampak Ekonomi Global dari Sebulan Perang Rusia-Ukraina
Kamis (24/3/2022) besok akan menandai sebulan upaya Rusia memulai operasi militernya di Ukraina.
Pertempuran telah menyebabkan lebih dari 10 juta orang meninggalkan rumah mereka di Ukraina, perkiraan PBB.
Jumlah korban tewas masih belum diketahui, meskipun Ukraina mengatakan ribuan warga sipil telah tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.