优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Awal Mula Spekulasi Pengunduran Diri Paus Fransiskus, Agenda Terbaru Jadi Sorotan

优游国际.com - 07/06/2022, 20:24 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber

ROMA, KOMPAS.com - Spekulasi pengunduran diri Paus Fransiskus kembali mencuat setelah pengumuman sejumlah agendanya tahun ini, yang salah satunya melaporkan akan adanya musyawarah kardinal di Roma (konsistori) pada pertengahan tahun ini.

Spekulasi bahwa pemimpin berusia 85 tahun itu mungkin mengikuti jejak pendahulunya Benediktus XVI dan mundur dari jabatannya sejatinya sudah muncul sejak bulan Mei lalu.

Baca juga: Paus Fransiskus Tetapkan Pertapa, Martir dan Jurnalis Jadi Orang Kudus Katolik yang Baru

Dia ketika itu muncul di depan umum menggunakan kursi roda untuk pertama kalinya setelah menjalani operasi kecil untuk sakit di lututnya. Ini menimbulkan sorotan akan kondisi kesehatannya.

Kali ini, rumor soal pengunduran diri Paus Fransiskus kembali mencuat ketika dia membuat keputusan yang tidak biasa untuk menjadi tuan rumah sebuah konsistori pada 27 Agustus untuk mengangkat kardinal baru.

Agenda ini diprakarsai oleh seorang paus abad ke-13 yang kemudian mengundurkan diri.

Adapun beberapa di antara kardinal yang hadir akan memenuhi syarat untuk memilih pengganti paus pada konklaf berikutnya.

Agenda Paus Fransiskus pada hari berikutnya menunjukkan bahwa dia akan melakukan perjalanan ke L'Aquila, kota Abruzzo yang dirusak oleh gempa bumi pada 2009.

Paus asal Argentina ini rencananya berkunjung untuk menghadiri festival Perdonanza Celestiniana.

Baca juga: Paus Fransiskus Beri Teguran Keras ke Patriark Rusia untuk Pertama Kalinya

Tapi di sela-sela kunjungan, Paus Fransiskus rencananya akan mengunjungi katedral yang menampung makam Celestine V, seorang paus pertapa yang mengundurkan diri pada 1294 setelah hanya lima bulan bekerja.

Benediktus juga mengunjungi makam itu pada 2009 dan meninggalkan stola paliumnya di sana.

Beberapa komentator saat itu telah menyorot gestur tersebut sebagai isyarat simbolis menjelang pengunduran dirinya sendiri, yang terjadi pada 2013.

“Sangat aneh mengadakan konsistori pada Agustus, tidak ada alasan bahwa dia perlu mengadakan (acara) ini tiga bulan sebelumnya dan kemudian pergi ke L'Aquila di tengah-tengahnya,” kata Robert Mickens, editor La Croix edisi bahasa Inggris yang berbasis di Roma, sebuah surat kabar harian Katolik.

Seminggu setelah konsistori, Paus ke-266 itu akan bertemu dengan para kardinal untuk memberitahu mereka tentang reformasinya pada administrasi pusat Vatikan.

Reformasi tersebut mencakup penerapan batasan masa jabatan pada kepala kantor Vatikan, dan mengizinkan wanita untuk memegang jabatan itu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-69 Serangan Rusia ke Ukraina, Drone Hancurkan 2 Kapal Patroli Rusia, Paus Fransiskus Ingin Bicara dengan Putin

"Saya pikir akan ada pengumuman lain: mungkin dia tidak akan mengundurkan diri, tapi saya pikir itu kemungkinan itu tetap ada," tambah Mickens.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau