优游国际

Baca berita tanpa iklan.

India Rilis Kapal Induk Buatan Lokal Pertama, Salah Satu yang Terbesar di Dunia

优游国际.com - 02/09/2022, 20:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber

NEW DELHI, KOMPAS.com - India pada Jumat (2/9/2022) memulai debut kapal induk buatan lokal pertama, yaitu INS Vikrant.

Ini adalah tonggak upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungannya pada senjata asing dan menyaingi kekuatan militer China yang terus bertumbuh sebagai negara tetangga.

INS Vikrant kini menjadi salah satu kapal angkatan laut terbesar di dunia dengan panjang 262 meter, dan secara resmi akan bertugas setelah melalui 17 tahun konstruksi dan pengujian.

Baca juga: India Resmikan Kapal Induk Pertama Buatan Dalam Negeri, Mampu Angkut 30 Pesawat

Namanya mewarisi nama kapal induk pensiunan yang terkenal karena memblokade pasukan angkatan laut Pakistan selama perang kemerdekaan Banglades pada 1971.

"Hari ini, INS Vikrant menghiasi negara dengan kepercayaan baru, dan menciptakan keyakinan baru di negara ini," kata Perdana Menteri Narendra Modi pada upacara peresmian kapal itu di negara bagian Kerala.

"Kami bergabung dengan liga negara-negara terpilih yang dapat membangun kapal induk sebesar itu di dalam negeri," tambahnya dikutip dari kantor berita AFP.

Dalam foto yang disediakan  Angkatan Laut India ini, INS Vikrant, kapal induk India pertama buatan dalam negeri, berlayar untuk uji coba laut dari Kochi, India, Kamis, 25 Agustus 2022. India pada Jumat (2/9/2022) menugaskan kapal induk buatan dalam negeri pertamanya, INS Vikrant.INDIAN NAVY via AP PHOTO Dalam foto yang disediakan Angkatan Laut India ini, INS Vikrant, kapal induk India pertama buatan dalam negeri, berlayar untuk uji coba laut dari Kochi, India, Kamis, 25 Agustus 2022. India pada Jumat (2/9/2022) menugaskan kapal induk buatan dalam negeri pertamanya, INS Vikrant.
Sekitar 1.600 pelaut akan mengawaki Vikrant, yang awalnya bakal berisi jet tempur yang didesain ulang dari satu-satunya kapal induk India lainnya yang dibeli bekas dari Rusia.

Pemerintahan Modi berusaha melepaskan negara dari ketergantungannya pada pembelian militer asing dan membangun industri perangkat keras pertahanan dalam negeri.

Baca juga:

India banyak berinvestasi dalam konstruksi lokal. Lebih dari 30 kapal angkatan laut dan kapal selam lainnya saat ini sedang dibangun di galangan kapal negara itu.

Investasi itu dilakukan saat meningkatnya kekhawatiran di antara petinggi militer atas tantangan strategis yang ditimbulkan oleh meningkatnya kekuatan China di Samudra Hindia.

Bulan lalu India dan Amerika Serikat (AS) sama-sama meningkatkan kekhawatiran keamanan ketika Sri Lanka mengizinkan kapal penelitian China berlabuh.

India yang merupakan negara tetangga Sri Lanka menuduh kapal itu melakukan kegiatan mata-mata.

India dan AS sama-sama anggota Quad, aliansi keamanan yang berfokus pada Indo-Pasifik dan bertujuan memberikan penyeimbang terhadap kekuatan militer serta ekonomi China yang meningkat.

Baca juga: Kematian Misterius di Kapal Induk USS George Washington Mulai Diselidiki

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Arab Saudi Eksekusi Dua Warganya karena Terorisme, Total 100 Dieksekusi Sepanjang 2025

Arab Saudi Eksekusi Dua Warganya karena Terorisme, Total 100 Dieksekusi Sepanjang 2025

Global
Menjelang Konklaf, Para Kardinal Bahas Tantangan Paus Baru

Menjelang Konklaf, Para Kardinal Bahas Tantangan Paus Baru

Global
Rusia Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama Menuju Korea Utara

Rusia Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama Menuju Korea Utara

Global
Pemilu Australia: Warga Memilih di Tengah Kekhawatiran Biaya Hidup dan Dampak Tarif Trump

Pemilu Australia: Warga Memilih di Tengah Kekhawatiran Biaya Hidup dan Dampak Tarif Trump

Global
Pemilu Singapura Digelar, Partai Berkuasa Diuji di Tengah Ketimpangan Sosial

Pemilu Singapura Digelar, Partai Berkuasa Diuji di Tengah Ketimpangan Sosial

Global
Trump Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Gereja Katolik

Trump Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Gereja Katolik

Global
Penembakan di Thailand, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Penembakan di Thailand, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Global
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat Usai 36 Jam Bertahan Hidup

Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat Usai 36 Jam Bertahan Hidup

Global
Suriah Minta Bantuan Negara-negara Arab Setelah Israel Serang Damaskus

Suriah Minta Bantuan Negara-negara Arab Setelah Israel Serang Damaskus

Global
Niat Antar ke RS, Paramedis Ini Ditikam Pasien yang Ditolong di Dalam Ambulans

Niat Antar ke RS, Paramedis Ini Ditikam Pasien yang Ditolong di Dalam Ambulans

Global
Aplikasi Kencan di Jepang Gunakan Data Pemerintah untuk Cegah Perselingkuhan

Aplikasi Kencan di Jepang Gunakan Data Pemerintah untuk Cegah Perselingkuhan

Global
Jelang Konklaf, Vatikan Pasang Cerobong Asap di Kapel Sistina

Jelang Konklaf, Vatikan Pasang Cerobong Asap di Kapel Sistina

Global
Tak Ada Kemajuan, AS Berhenti Jadi Mediator Perdamaian Rusia-Ukraina

Tak Ada Kemajuan, AS Berhenti Jadi Mediator Perdamaian Rusia-Ukraina

Global
Usai Diguncang Gempa M 7,4, Chile Batalkan Peringatan Tsunami

Usai Diguncang Gempa M 7,4, Chile Batalkan Peringatan Tsunami

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Dilanda Badai Pasir | Perang Ukraina Belum Bisa Diakhiri

[POPULER GLOBAL] Israel Dilanda Badai Pasir | Perang Ukraina Belum Bisa Diakhiri

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau