优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Akibat Inflasi dan Harga Mahal, Biden dan Demokrat Terancam Kalah di Pemilu Paruh Waktu

优游国际.com - 23/10/2022, 17:25 WIB
Ericssen,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

PHILADELPHIA, KOMPAS.COM – Pemilih Amerika Serikat (AS) diprediksi akan menghukum Presiden Joe Biden dan Partai Demokrat pada pemilihan umum (pemilu) paruh waktu atau midterm yang akan digelar pada 8 November 2022.

Pemilu paruh waktu AS ini akan memilih anggota Kongres AS, yaitu DPR, Senat, serta pejabat di negara bagian seperti Gubernur.

Hasil sejumlah jajak pendapat menunjukkan Partai Republik hampir dipastikan akan merebut kembali kontrol DPR.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Konfirmasi Hadir ke KTT G20 Bulan Depan di Bali

Tapi, pertempuran dalam mengamankan mayoritas Senat diprediksi masih sangat ketat antara kedua partai.

Ekonomi ganjal Partai Demokrat

Sejarah politik AS menunjukan partai yang berkuasa di Gedung Putih selalu mengalami kekalahan pada pemilu paruh waktu yang digelar setiap dua tahun.

Kekalahan yang diderita dapat berskala besar seperti yang pernah dialami mantan Presiden Barack Obama dan Donald Trump pada dua tahun pertama pemerintahannya.

Obama dan Trump kehilangan kontrol DPR setelah kehilangan masing-masing 63 dan 41 kursi.

Biden menghadapi situasi yang tidak jauh beda dengan kedua pendahulunya itu.

Hilangnya kontrol di DPR bahkan diprediksi tidak terhindarkan lagi karena mayoritas sangat tipis yaitu 222 berbanding 213 kursi yang saat ini dipegang Demokrat.

Yang menjadi pertanyaan terbesar adalah apakah Joe Biden dapat menghindari kekalahan telak?

Baca juga: Media Rusia: Indonesia Siap Fasilitasi Pertemuan Putin dan Biden di KTT G20

Partai Demokrat sempat di atas angin pada musim panas lalu setelah mencuatnya isu aborsi yang diputuskan secara hukum ilegal oleh Mahkamah Agung AS.

Berkampanye dengan isu aborsi dan perlindungan hak-hak reproduktif kaum wanita, partai yang identik dengan warna biru ini sempat mengalami lonjakan dukungan, fenomena yang tidak biasa bagi partai penguasa di pemilu paruh waktu.

Namun seiring semakin dekatnya hari pemilihan, survei menunjukan pemilih independen yang menjadi kunci mulai melabuhkan pilihan mereka ke Partai Republik.

Isu ekonomi kembali terangkat ke permukaan menenggelamkan isu andalan Demokrat seperti aborsi.

Meroketnya angka inflasi negeri “Paman Sam” serta naiknya harga-harga misal kebutuhan pokok menjadi sumber utama kecemasan pemilih.

Halaman:

Terkini Lainnya

Momen Pilu Induk Gajah Enggan Tinggalkan Anaknya Mati Tertabrak Truk, Ungkap Ada Konflik Satwa dan Manusia di Malaysia

Momen Pilu Induk Gajah Enggan Tinggalkan Anaknya Mati Tertabrak Truk, Ungkap Ada Konflik Satwa dan Manusia di Malaysia

Global
Cabut Sanksi Suriah, Trump Dihujani Investasi Arab Saudi

Cabut Sanksi Suriah, Trump Dihujani Investasi Arab Saudi

Global
Kiprah Presiden Suriah Ahmed Al Sharaa, dari Dicap Teroris hingga Jabat Tangan Presiden AS

Kiprah Presiden Suriah Ahmed Al Sharaa, dari Dicap Teroris hingga Jabat Tangan Presiden AS

Global
Menanti Tatap Muka Langsung Putin dan Zelensky, Mungkinkah Terjadi?

Menanti Tatap Muka Langsung Putin dan Zelensky, Mungkinkah Terjadi?

Global
Gagal Selundupkan 160 Kg Kelomang dari Jepang, 3 Warga China Ditangkap

Gagal Selundupkan 160 Kg Kelomang dari Jepang, 3 Warga China Ditangkap

Global
Sehari Setelah Dilantik, PM Australia Anthony Albanese Langsung Kunjungi Indonesia

Sehari Setelah Dilantik, PM Australia Anthony Albanese Langsung Kunjungi Indonesia

Global
Usai Tawarkan Cabut Sanksi, Trump Desak Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel

Usai Tawarkan Cabut Sanksi, Trump Desak Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Mantan Presiden Uruguay Jose Mujica Meninggal, Termiskin di Dunia

Mantan Presiden Uruguay Jose Mujica Meninggal, Termiskin di Dunia

Global
Pakistan Pulangkan Tentara India yang Ditangkap Usai Serangan di Kashmir

Pakistan Pulangkan Tentara India yang Ditangkap Usai Serangan di Kashmir

Global
Rangkuman Kunjungan Trump di Arab Saudi: Sambutan Mewah hingga Jualan Senjata

Rangkuman Kunjungan Trump di Arab Saudi: Sambutan Mewah hingga Jualan Senjata

Global
Serangan Junta Militer Myanmar di Sekolah Tewaskan 20 Anak, Orangtua: Mereka Tidak Berdosa

Serangan Junta Militer Myanmar di Sekolah Tewaskan 20 Anak, Orangtua: Mereka Tidak Berdosa

Global

Internasional
China dan Kamboja Mulai Gelar Latihan Militer Terbesar

China dan Kamboja Mulai Gelar Latihan Militer Terbesar

Global
Trump Yakin Arab Saudi Bakal Normalisasi Hubungan dengan Israel

Trump Yakin Arab Saudi Bakal Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Pengungsi Ukraina di Polandia Mulai Rasakan Diskriminasi, Sebut Ingin Pulang

Pengungsi Ukraina di Polandia Mulai Rasakan Diskriminasi, Sebut Ingin Pulang

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau