优游国际

LONDON, KOMPAS.com - Charles (saat belum naik takhta) dan Pangeran William dilaporkan pernah marah ketika Donald Trump mengomentari foto topless Kate Middleton pada 2012.

Hal tersebut dicantumkan dalam biografi The King: The Life of Charles III oleh Christopher Andersen yang akan terbit mulai 8 November 2022.

Kate, yang saat itu masih bertitel Duchess of Cambridge, difoto sedang berjemur telanjang dada di properti pribadi di Perancis saat berlibur bersama suaminya, Pangeran William.

Baca juga: Raja Charles III Marah gara-gara Pulpen Bocor, sampai Mengumpat

Foto-foto itu kemudian diterbitkan di tabloid Perancis Closer, dan dikomentari oleh Trump lewat Twitter.

"Kate Middleton hebat--tetapi dia tidak boleh berjemur telanjang--dirinya sendiri yang harus disalahkan," kicau Trump saat itu, dikutip dari pada Jumat (4/11/2022).

“Siapa yang tidak akan memotret Kate dan menghasilkan banyak uang jika dia berjemur telanjang? Ayolah Kate!” lanjut Trump.

Menurut kutipan biografi yang diperoleh , komentar Trump pada Kate membuat kata-kata tak senonoh keluar dari mulut Charles dan putranya, ujar salah satu pelayan Clarence House.

Baca juga:

• Raja Charles III Lawan Tradisi, Tolak Tinggal di Istana Buckingham
• Mengenal Sosok Camilla: Permaisuri Inggris, Cinta Lama Raja Charles III
• Simbol Baru untuk Raja Charles III Resmi Diluncurkan, Ini Maknanya

Bertahun-tahun kemudian pada 2019, Charles yang saat itu merupakan Prince of Wales, diduga kecewa ketika Trump menyebutnya dalam twit sebagai “Prince of Whales (paus)”.

Buku Christopher Andersen ini akan terbit tepat dua bulan setelah kematian Ratu Elizabeth II. Andersen juga menulis buku terlaris The Day Diana Died tentang Putri Diana, mantan istri Charles.

Baca juga: Ini Isi Catatan Tangan Raja Charles III di Peti Mati Ratu Elizabeth II