优游国际

RIYADH, KOMPAS.com - Jumlah jemaah ibadah haji 2023 mencapai lebih dari 1,8 juta orang, tetapi masih di bawah perkiraan Arab Saudi.

Data Pemerintah Arab Saudi pada Selasa (28/6/2023) menunjukkan, sebagian besar jemaah berasal dari luar negeri.

Arab Saudi memperkirakan, ibadah haji tahun ini akan menarik lebih dari 2,5 juta jemaah mengalahkan rekor 2019.

 Baca juga: Terik dan Payung Warna-warni di Puncak Ritual Haji Pertama Selepas Pandemi

"Jumlah total jamaah untuk musim haji ini... adalah 1.845.045 jamaah pria dan wanita," lapor otoritas statistik Saudi, menurut stasiun TV pemerintah Al Ekhbariya.

Jemaah tersebut termasuk lebih dari 184.000 dari dalam negeri, menurut Kementerian Haji dan Umrah Saudi.

Berdasarkan jenis kelamin, ada lebih dari 875.000 jemaah perempuan dan hampir 970.000 pria.

Namun, angka tahun ini adalah peningkatan jauh dibandingkan 926.000 jemaah pada 2022, ketika jumlahnya dibatasi satu juta orang setelah pandemi Covid-19.

Baca juga:

• Kerahkan Robot dan AI, Arab Saudi: Ibadah Haji Sudah Berkembang
• Pria India Jalan Kaki ke Mekkah untuk Haji, Baru Sampai Setahun Kemudian

Sebelumnya, Arab Saudi hanya memberikan kuota 10.000 jemaah pada 2020 saat puncak pandemi virus corona, lalu bertambah menjadi hampir 59.000 setahun kemudian.

Haji 2023 adalah yang terbesar sejak otoritas Arab Saudi mencabut persyaratan jemaah perempuan harus didampingi wali laki-laki pada 2021.

Baca juga: 2 Juta Jemaah Haji Padati Mekkah di Tengah Panas Terik