AUCKLAND, KOMPAS.com - Penembakan di Selandia Baru menewaskan dua orang dan satu pelakunya pada Kamis (20/7/2023).
Polisi Selandia Baru mengatakan, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke lokasi bangunan di tengah Kota Auckland.
Penembakan yang juga melukai banyak orang ini bertepatan dengan hari pembukaan Piala Dunia Wanita di Selandia Baru dan Australia.
Baca juga: Penembakan Massal di Baltimore AS, 2 Orang Tewas, 28 Terluka
Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins menyatakan, tidak ada ancaman keamanan nasional dan turnamen akan berjalan sesuai rencana.
Tim nasional Amerika Serikat yang saat ini berada di Auckland menyampaikan, semua pemain dan stafnya sudah dihitung jumlahnya dan aman.
"Pelaku bergerak melalui lokasi bangunan dan terus menembakkan senjatanya," kata petinggi polisi, inspektur Sunny Patel, dikutip dari kantor berita AFP.
"Setelah mencapai tingkat atas gedung, laki-laki itu menahan dirinya di dalam lubang elevator dan petugas kami berusaha untuk mendekatinya," tambahnya.
"Tembakan terus dilepaskan pria itu dan dia ditemukan tewas beberapa saat kemudian."
Polisi mengatakan, sejauh ini dua kematian telah dikonfirmasi selain penembaknya. Mereka juga melaporkan banyak korban luka-luka.
Baca juga:
Polisi datang dalam jumlah yang signifikan untuk menanggapi penembakan pagi ini, dan menutup daerah tersebut serta mengerahkan helikopter.
Perincian lebih lanjut akan dikemukakan, kata Patel.
"Apa yang terungkap sangat mengkhawatirkan dan kami meyakinkan publik bahwa insiden ini sudah diatasi dan merupakan insiden terisolasi," ujar dia.
"Kami juga dapat menyebutkan bahwa ini bukan risiko keamanan nasional."
Polisi meminta orang-orang menjauh dari lokasi penembakan di Selandia Baru ini karena TKP akan diselidiki.
Baca juga: Pelaku Penembakan di Sekolah AS Minta Belas Kasihan agar Dibebaskan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.