MOSKWA, KOMPAS.com - Ibu mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyerahkan jenazah putranya dalam sebuah video yang dirilis Selasa (20/2/2024).
“Saya memohon kepada Anda, Vladimir Putin, karena solusi terhadap masalah ini hanya bergantung pada Anda,” kata Lyudmila Navalnaya, ibunda Navalny.
Dia tampak berpakaian hitam di luar kamp penjara Arktik, tempat putranya ditahan.
Baca juga: Trump Tak Kaitkan Kematian Navalny dengan Putin
"Biarkan aku menemui anakku. Aku meminta agar jenazah Alexei segera dilepaskan agar aku bisa menguburkannya secara manusiawi," katanya, dilansir dari DW.
Tim Navalny, mengutip penyelidik Rusia, mengatakan jenazah mendiang pemimpin oposisi itu tidak akan diserahkan selama 14 hari, sambil menunggu penyelidikan kimia.
Negara-negara Barat dan pendukung Navalny, termasuk istrinya, menyalahkan Putin atas kematian Navalny.
AS mengatakan akan mengumumkan sanksi besar untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas apa yang terjadi terhadap Navalny.
Hal ini disampaikan juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby.
Kirby menambahkan bahwa sanksi juga akan diberikan sebagai respons terhadap tindakan Rusia selama perang kejam dan brutal yang telah berlangsung selama dua tahun.
Kementerian Luar Negeri Perancis juga meminta pihak berwenang Rusia bertanggung jawab penuh atas kematian Alexei Navalny, sambil menyerukan penyelidikan independen dan mendalam.
Baca juga: Publik Rusia Terkait Kematian Navalny: Harapan Melawan Putin Telah Hancur
Perancis juga mendesak pembebasan semua tahanan politik di Rusia, khususnya menyatakan keprihatinan mendalam atas kondisi kritis kesehatan lawannya Vladimir Kara-Murza.
Jurnalis dan aktivis Kara-Murza telah dijatuhi hukuman 25 tahun penjara di Rusia.
Kritikus Putin dan teman dekat Kara-Murza, Bill Browder, mengatakan selama Konferensi Keamanan Munich bahwa dia takut akan keselamatan dan kesejahteraannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.