MOSKWA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) Sergei Naryshkin menanggapi tewasnya pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny.
"Saya tidak berpikir ini adalah semacam rencana khusus, tetapi sayangnya, orang-orang memiliki keunikan: cepat atau lambat kehidupan berakhir, mereka mati. Navalny meninggal secara alami, ya," katanya, mengutip kantor berita Rusia kepada seorang pewawancara televisi, dilansir dari Reuters.
Naryshkin juga menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan keterlibatan kekuatan Barat dalam kematian Navalny.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-737 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Belanda | Situasi Pemakaman Navalny
Dia menyatakan bahwa reaksi keras di Barat terhadap kematian Navalny dianggapnya sebagai hal yang menjijikkan.
"Tentu saja, sangat menjijikkan ketika tarian setan dilakukan di Barat di sekitar peti mati Navalny," katanya.
"Itu tidak bermoral, rendah, dan tidak etis. Apa lagi yang bisa dikatakan? Ini benar-benar sudah bisa ditebak," tambahnya.
Baca juga: Situasi Pemakaman Navalny, Ribuan Orang Dilarang Masuk, Teriakkan Putin Pembunuh
Alexei Navalny, yang merupakan penentang utama pemimpin Kremlin Vladimir Putin, meninggal bulan lalu pada usia 47 tahun di sebuah penjara di Kutub Utara.
Baca juga: Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Akan Dimakamkan pada 1 Maret 2024
Para pendukungnya menduga bahwa ia telah dibunuh, sementara Kremlin membantah keterlibatan negara dalam kematiannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.