优游国际

DONETSK, KOMPAS.com - Serangan Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina timur, menewaskan enam orang pada Rabu (28/8/2024).

Rusia juga mengumumkan perebutan satu desa lagi di wilayah itu.

Donetsk dilanda pertempuran tersengit akibat invasi Rusia. Kremlin mengklaim telah mencaploknya bersama tiga wilayah lainnya pada 2022.

Baca juga: Depot Bahan Bakar Rusia di Rostov Terbakar Usai Serangan Drone Ukraina

"Pada pagi hari, Rusia menewaskan empat orang dan menghancurkan rumah di Izmailivka," kata pejabat daerah Vadym Filashkin di media sosial, dikutip dari kantor berita AFP.

Ia menambahkan bahwa dua orang lainnya tewas dalam serangan terpisah di dekat Chasiv Yar yang merusak belasan rumah.

Kementerian Pertahanan Rusia pada hari yang sama mengumumkan bahwa pasukan Moskwa merebut permukiman lain, sekitar 20 kilometer (12 mil) dari pusat logistik Pokrovsk.

Baca juga:

• Ukraina Uji Coba Rudal Balistik Pertama Buatan Dalam Negeri
• Rusia Klaim Belgorod Sudah Terkendali Usai Beberapa Serangan Ukraina
• Serangan Besar-besaran Rusia Malam Kedua, Ukraina Klaim Jatuhkan 5 Rudal dan 61 Drone

Pemerintah daerah di sana baru-baru ini mewajibkan evakuasi skala besar ketika Rusia bergerak maju menuju Pokrovsk, yang dulunya dihuni sekitar 60.000 orang.

Filashkin mengatakan bahwa 2.718 orang, termasuk 392 anak-anak, dievakuasi dari garis depan pada Selasa (27/8/2024).

Kyiv juga mendesak penduduk wilayah tersebut, yang sebagian dikuasai proksi Rusia sejak 2014, untuk mengungsi setelah invasi terjadi.

Baca juga: PM India dan Presiden AS Dorong Akhiri Perang Rusia-Ukraina