BEIRUT, KOMPAS.com - Sumber yang dekat dengan Hizbullah pada Senin (23/9/2024) mengatakan, target serangan Israel di Lebanon selatan adalah komandan garis depan selatan, Ali Karake.
Komandan itu berbasis di Lebanon selatan, lokasi Hizbullah saling serangan dengan Israel selama hampir setahun.
Ini adalah serangan ketiga Israel yang menargetkan petinggi Hizbullah di benteng sekutu Hamas tersebut di Beirut selatan dalam beberapa minggu terakhir.
Baca juga: Presiden Iran Peringatkan Konsekuensi Serius jika Perang Israel-Hizbullah Meluas
Sebelumnya, pada Jumat (20/9/2024) gempuran Israel menewaskan Ibrahim Aqil, pemimpin pasukan elite Radwan milik Hizbullah.
Mundur lagi ke Juli 2024, serangan Israel merenggut nyawa komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr.
"Target serangan Israel adalah Ali Karake, komandan garis depan selatan saat ini dan orang ketiga yang memegang komando (setelah Aqil dan Shukr terbunuh)," kata sumber yang meminta anonimitas untuk membahas masalah sensitif itu, dikutip dari kantor berita AFP.
Namun, belum diketahui apakah Karake tewas dalam serangan ini.
Baca juga:
Stasiun tv Al Manar milik Hizbullah menyiarkan langsung dari dekat lokasi serangan.
Sementara itu, koresponden AFP mengatakan bahwa daerah tersebut telah ditutup.
Al Manar melaporkan, rudal meledak di dalam tempat perlindungan bawah tanah salah satu gedung.
Namun, warga sekitar mengaku tidak mendengar ledakan keras saat serangan terjadi.
Baca juga: Analisis: Tak Ada Pemenang meski Konflik Israel-Hizbullah Meningkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.