LONDON, KOMPAS.com - Mantan Kepala Angkatan Darat Inggris Nick Carter mengatakan, negara-negara Eropa harus menawarkan jaminan keamanan yang dapat diandalkan bagi Ukraina jika AS tidak mau.
Menurut dia, memastikan kedaulatan Ukraina adalah hal mendasar bagi kesepakatan yang adil, dan Eropa harus menetapkan visinya tentang perdamaian yang menghalangi agresi Rusia.
Jenderal pensiunan tersebut mengatakan, Inggris dapat memimpin dalam melakukan hal ini, menjelang pertemuan Perdana Menteri Keir Starmer dengan Presiden AS Donald Trump minggu depan.
Baca juga: Trump Disebut Sangat Frustrasi terhadap Presiden Ukraina
Sebelumnya, upaya AS untuk mengakhiri perang di Ukraina baru-baru ini menyebabkan keretakan yang semakin besar antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dan memicu diskusi di antara para pemimpin Eropa.
AS telah mengumumkan akan segera memulai negosiasi langsung dengan Rusia mengenai kesepakatan damai karena pemerintahan Trump berupaya mengambil peran yang lebih kecil dalam mengamankan Eropa.
Namun, beberapa pernyataan Trump baru-baru ini tentang Ukraina dan pemimpinnya telah menimbulkan kekhawatiran tentang arah pembicaraan tersebut.
Pada Kamis (20/2/2025) malam, Zelensky mengatakan Ukraina membutuhkan jaminan keamanan yang dapat diandalkan dan terdefinisi dengan baik.
Jenderal Carter, yang menjabat sebagai kepala staf pertahanan Inggris antara 2018 dan 2021, mengatakan, Ukraina harus memutuskan apa arti penyelesaian yang adil untuk mengakhiri perang.
"Namun, Inggris dan sekutu Eropa lainnya perlu memperjelas posisi mereka tentang tingkat minimum yang dapat diterima," katanya dalam acara khusus BBC One Question Time tentang perang di Ukraina.
"Pada dasarnya, harus ada semacam jaminan kedaulatan Ukraina di masa mendatang. Itu berarti harus ada jaminan keamanan yang mendasar, dan jika Amerika tidak siap melakukannya, maka beberapa pihak lain harus turun tangan untuk menyediakannya," terang dia.
Starmer sebelumnya mengatakan, jaminan keamanan AS adalah satu-satunya cara untuk secara efektif menghalangi Rusia.
Namun, ia juga mengatakan Inggris akan bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian jika diperlukan.
Trump mengatakan awal minggu ini, ia tidak akan keberatan jika Eropa mengirim pasukan penjaga perdamaian, tetapi AS tidak perlu menempatkannya di sana.
Baca juga: Gara-gara Hina Zelensky, Trump Dijadikan Meme dan Diolok-olok Warga Ukraina
Washington secara umum telah menyarankan bahwa Eropa perlu mengambil tanggung jawab yang lebih besar untuk pertahanannya sendiri.
"Suka atau tidak, itu berarti kita harus mulai melindungi diri kita sendiri," ungkap Starmer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.