MANDALAY, KOMPAS.com - Seorang perempuan hamil yang kakinya diamputasi agar bisa dikeluarkan dari reruntuhan gedung apartemen Mandalay yang runtuh akibat gempa Myanmar, tak lama kemudian dinyatakan meninggal pada Minggu (30/3/2025).
Diketahui, perempuan berusia 35 tahun itu terjebak di Bawah reruntuhan bangunan lebih dari dua hari setelah gempa Myanmar melanda Mandalay pada Jumat (28/3/2025).
Tim penyelamat mengira mereka telah menyelamatkan nyawa Mathu Thu Lwin tetapi tidak dapat menyadarkannya setelah mengeluarkannya dari reruntuhan kompleks apartemen Sky Villa Condominium, yang hancur akibat gempa besar yang melanda Myanmar.
Baca juga: Gempa Bumi M 7,1 Guncang Dekat Tonga yang Disertai Tsunami
Itu adalah akhir yang tragis dari perjuangan panjang untuk membebaskan wanita berusia 35 tahun dengan tim penyelamat China dan Myanmar menggunakan bor, gergaji mesin, dan gergaji putar untuk menembus beton yang menjebaknya.
Dia akhirnya dibawa keluar tak lama setelah pukul 20.00 Waktu setempat dan dokter memeriksanya, melakukan CPR di atas ranjang darurat, tetapi dia dinyatakan meninggal tak lama kemudian.
"Kami mencoba segalanya untuk menyelamatkannya," kata salah satu tim medis, dikutip dari kantor berita AFP.
"Tetapi dia telah kehilangan terlalu banyak darah karena kakinya diamputasi untuk membebaskannya dari reruntuhan.
Ruang operasi darurat yang telah disiapkan di bangunan luar untuk menstabilkannya tidak digunakan.
Diketahui, Kondominium Sky Villa merupakan salah satu bangunan yang paling parah terkena dampak gempa berkekuatan magnitude 7,7 pada Jumat.
Baca juga: Video Perlihatkan 2 Perawat Melindungi Bayi Saat Gempa Myanmar Guncang China
Sejauh ini diketahui gempa bumi dahsyat telah menewaskan sekitar 1.700 orang di Myanmar.
Gedung yang terdiri dari 12 lantai itu menyusut menjadi enam lantai akibat gempa, dinding hijau pastel yang retak di lantai atas bertengger di atas sisa-sisa lantai bawah yang hancur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.