优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Zelensky "Ngotot" Ingin Putin Datang Langsung di Turkiye, Rusia Bungkam

优游国际.com - 13/05/2025, 18:57 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan, hanya akan menghadiri pertemuan di Turkiye jika Presiden Rusia Vladimir Putin juga hadir secara langsung.

"Presiden Zelensky tidak akan menemui perwakilan Rusia mana pun di Istanbul, kecuali Putin sendiri," kata Penasihat utama Zelensky, Mykhailo Podolyak, kepada Reuters, Selasa (13/5/2025).

Pernyataan ini menjadi tantangan terbuka bagi Moskwa untuk membuktikan keseriusannya dalam mencari jalan damai mengakhiri perang yang telah berlangsung lebih dari dua tahun.

Baca juga: Paus Leo XIV Telepon Zelensky, Bahas Gencatan Senjata dan Anak-anak Ukraina

Kepala Staf Presiden Ukraina, Andriy Yermak, mengatakan kehadiran Zelensky di Turkiye menunjukkan kesiapan Kyiv untuk berdialog. 

Ia menegaskan bahwa syarat utama untuk memulai pembicaraan adalah gencatan senjata terlebih dahulu.

Namun, berbeda dengan Ukraina, Rusia belum bisa mengonfirmasi apakah Putin akan hadir di Istanbul. 

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, hanya menyebut bahwa Rusia "sedang mempersiapkan negosiasi secara serius," tetapi menolak memberikan detail lebih lanjut.

“Begitu presiden menganggap waktunya tepat, kami akan mengumumkannya,” ujar Peskov.

Putin sebelumnya mengusulkan pembicaraan langsung dengan Ukraina, namun mengabaikan permintaan Kyiv untuk gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari. 

Baca juga: Putin: Ukraina Tak Pernah Tanggapi Usulan Gencatan Senjata Rusia

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kemudian secara terbuka mendesak Zelensky agar menyetujui pertemuan itu.

Trump berencana hadiri pertemuan Putin-Zelensky

Trump, yang tengah melakukan tur diplomatik ke Timur Tengah, menyampaikan bahwa dirinya mempertimbangkan terbang langsung ke Istanbul untuk menghadiri pertemuan antara Zelensky dan Putin.

"Saya berpikir untuk benar-benar terbang ke sana. Kemungkinan begitu," kata Trump.

"Jangan remehkan hari Kamis di Turki," tambahnya.

Setelah pernyataan Trump tersebut, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengadakan diskusi dengan para mitra Eropa dan Ukraina untuk mencari jalan menuju gencatan senjata.

Baca juga: Trump Ingin Ikut Pertemuan Putin-Zelensky di Turkiye Usai AS Mundur Jadi Mediator

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau