JAKARTA, KOMPAS.com - Munculnya jamur pada tanaman merupakan sebuah permasalahan klasik yang sering dihadapi oleh orang-orang yang memelihara tanaman.
Kehadiran jamur pada tanaman biasanya ditandai dengan munculnya bercak-bercak pada daun. Apabila didiamkan, jamur yang muncul dapat merusak hingga membuat tanaman mati.
Oleh karena itu, penting untuk segera menyingkirkan jamur yang muncul pada tanaman agar tidak memberikan dampak buruk.
Dikutip dari kanal YouTube Tanam Tanam, Selasa (3/8/2021), berikut ini tips untuk mengatasi jamur pada tanaman.
Alat dan bahan yang diperlukan
Cara mengatasi jamur pada tanaman
1. Larutkan antracol dengan air
Larutkan 1 sendok makan antracol ke dalam 5 liter air lalu aduk sampai larut merata.
2. Masukkan larutan ke dalam notol semprot
Setelah larut merata, masukkan air larutan antracol ke dalam botol semprot.
3. Semprotkan larutan antracol ke tanaman yang terkena jamur
Semprotkan air larutan fungisida antracol ke semua bagian tanaman dan media tanam, khususnya pada area yang terkena jamur.
Setelah disemprotkan air larutan antracol, daun tanaman biasanya akan memunculkan bercak putih-putih. Meski begitu, bercak putih-putih yang nantinya muncul bukan sebuah masalah sama sekali.
Selain menjadi fungisida atau antijamur, antracol juga bisa menjadi zat pengatur tumbuh (ZPT) tanaman, sehingga mempercepat pertumbuhan daun-daun baru nantinya.
4. Semprotkan larutan antracol secara rutin
Untuk pengobatan tanaman yang terkena jamur, kamu perlu menyemprotkan larutan antracol sebanyak 2-3 kali dalam kurun waktu 7-10 hari.
Untuk pencegahan jamur di musim hujan, semprotkan larutan antracol ke tanaman sebanyak 2-3 kali dalam sebulan.
Sementara, pencegahan jamur di musim panas hanya perlu dilakukan 1 kali dalam sebulan.
/homey/read/2021/08/03/115200376/tak-sulit-begini-tips-mengatasi-jamur-pada-tanaman