JAKARTA, KOMPAS.com--Ketika kamu merasa bahwa gonggongan anak anjingmu sudah keterlaluan dan semakin sering, itu tandanya kamu harus lebih memperhatikan mereka.
Pasalnya, alasan anak anjing menggonggong bisa sangat banyak, mulai dari hanya cari perhatian, hingga perasaan cemas.
Dengan memahami alasan gonggonggan anak anjing, kamu mungkin akan lebih mudah menjalin kedekatan dengan mereka dan bisa mengurangi gonggongan.
Berikut adalah enam alasan mengapa anak anjing menggonggong terus-menerus seperti dilansir dari Rover, Jumat (20/8/2021).
1. Sedang takut
Apakah anak anjing menggonggong setiap kali bel pintu berbunyi? Jika dia gelisah, anjing mungkin menggonggong karena takut. Untuk memastikan hal itu, lihat juga bahasa tubuh anjing, jika ia tampak kaku, itu tandanya anak anjing menggonggong karena sedang takut.
2. Menjaga teritorial
Seekor anjing akan membunyikan alarm setiap kali seseorang mendekati properti pemiliknya karena nalurinya untuk melindungi yang sudah ada meski masih kecil.
Menurut PetMD, kamu dapat mengenali gonggongan teritorial dengan volumenya yang keras dan sikap waspada atau agresif yang ditunjukkan anjing.
Hal ini biasanya sangat menggemaskan untuk ditonton, karena anjing kecilmu tampak sangat berani meskipin tubuhnya masih sangat mungil.
3. Bosan atau kesepian
Jika anak anjing dibiarkan sendirian di depan rumah sepanjang hari, mereka bisa merasa sangat bosan atau bahkan depresi.
Untuk mengatasinya, anak anjing akan menggongong. Karena itulah, kamu sebaiknya menyisikan waktu untuk bermain bersama mereka setiap hari meski hanya sebentar.
Anjing kecilmu menggonggong bisa jadi karena ia sedang menginginkan sesuatu. Misalnya, Si Doggy sedang ingin diajak jalan-jalan, atau sedang ingin dielus sambil disayang-sayang.
Saat anak anjing menginginkan sesuatu, dia tidak akan malu menggunakan suaranya untuk mendapatkannya.
5. Dia ingin menyapa
Yang satu ini biasanya mudah dikenali. Anak anjing yang menggonggong kegirangan saat berpapasan dengan hewan peliharaan atau manusia lain biasanya akan terlihat santai, dengan ekor yang bergoyang-goyang.
Itu artinya ia hanya ingin menyapa dengan menggunakan cara yang ia bisa, yakni mengeluarkan gonggongan kecilnya.
Menggonggong berlebihan juga dapat terjadi sebagai akibat dari kecemasan akan perpisahan. Untuk itu pemilik hewan peliharaan sebaiknya mewaspadai tanda-tanda kecemasan perpisahan lainnya seperti, mondar-mandir, merusak, dan tak buang air pada tempatnya.
/homey/read/2021/08/20/000522576/6-alasan-mengapa-anak-anjing-tak-berhenti-menggonggong