JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti spesies terbesarnya, yakni harimau, kucing merupakan salah satu hewan yang memiliki ekor di bagian belakang tubuhnya.
Namun, ukuran ekor yang dimiliki oleh semua kucing tidaklah sama, ada yang panjang dan ada yang pendek.
Mengenai hal satu ini, mungkin kamu bertanya "mengapa ekor kucing ada yang panjang dan pendek?" Berikut penjelasannya menurut dokter hewan.
Dikutip dari akun Tik Tok @drh.nurulanjar, Selasa (5/10/2021), pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai alasan mengapa ekor kucing ada yang panjang dan pendek.
Pada awalnya seekor kucing memiliki ekor yang panjang. Namun seiring zaman, banyak kucing yang melakukan perkawinan silang.
Kucing ras dan kucing kampung adalah hasil dari perkawinan silang, yang mana itu membuatmu saat ini bisa melihat bentuk kucing yang beraneka ragam.
Perbedaan gen keturunan yang ada di dalam tubuh merekalah yang membuat ekor kucing ada yang panjang dan ada yang pendek.
Para peneliti pun menemukan bahwa perbedaan panjang dan pendeknya ekor kucing dikarenakan adanya perbedaan genetik.
Sebagai contoh, jika ayah atau induk kucing memiliki ekor panjang, maka keturunannya juga bisa memiliki ekor yang panjang.
Namun, apabila kucing jantan maupun induk kucing tidak memiliki ekor yang panjang tapi keturunannya memiliki ekor panjang, bisa jadi itu genetik yang dihasilkan dari garis keturunan sang ayah maupun induk si kucing.
Ekor kucing sendiri merupakan bagian dari postur tubuhnya, sama seperti warna bulu, bentuk mata, dan lain-lain, sehingga tampilan kucing berbeda.
Jadi, apabila ada ekor kucing yang panjang dan pendek, maka itu bukanlah menjadi suatu hal yang harus membuat bingung, mengingat hal ini adalah bagian dari genetik keturunan.
/homey/read/2021/10/05/113700476/mengapa-ekor-kucing-ada-yang-panjang-dan-pendek