JAKARTA, KOMPAS.com - Lidah buaya atau Aloe vera merupakan tanaman yang sudah dikenal luas di masyarakat. Tanaman ini terkenal sangat mudah untuk ditanam.
Di samping itu, itu tanaman lidah buaya juga dikenal yang memiliki banyak manfaat dan khasiat. Cara menanam lidah buaya bisa dilakukan dengan menanam langsung pada lahan atau menggunakan polybag.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (7/1/2022), untuk menanam tanaman lidah buaya, Anda tidak perlu menyediakan lahan yang luas. Anda bisa menyiasatinya dengan cara menggunakan polybag atau pot sebagai pengganti lahan tanam.
Berikut cara menanam lidah buaya dengan menggunakan polybag.
1. Memilih media tanam
Untuk menanam lidah buaya, Anda bisa menggunakan media tanam pot atau polybag, sehingga bisa menanam tanaman ini pada lahan sempit. Untuk ukuran polybag, semakin besar ukuran polybag semakin bagus untuk pertumbuhan tanaman lidah buaya.
Akan tetapi, biasanya semakin besar ukuran polybag semakin mahal harganya. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan polybag dengan ukuran 20 cm.
Untuk isi media tanam bisa menggunakan media tanam yang terdiri dari campuran pasir, tanah dan pupuk kandang. Campurlah ketiga bahan tersebut dengan perbandingan 2 : 1 : 1.
2. Pembibitan dan penanaman
Anda bisa melakukan pembibitan tanaman lidah buaya dengan cara vegetatif. Caranya, ambil anakan yang masih melekat pada induk.
Cara mengambilnya bisa dilakukan dengan cara mencongkel dan memisahkan anak tanaman tersebut dari induknya. Ketika memisahkan bibit diambil sampai akarnya dan jangan sampai akarnya putus.
Tanaman tersebut kemudian ditanam pada media tanam pot atau polybag.
Anakan lidah buaya bisa dijadikan bibit dengan waktu pembibitan sekitar 3 sampai 5 bulan, kemudian dipindah ke media tanam atau bisa juga langsung ditanam pada media tanam.
Cara menanam tanaman ini sama dengan tanaman yang lain yakni dengan memasukan akar lidah buaya pada lubang tanam. Jangan terlalu dalam karena bisa terjadi pembusukan atau terlalu dangkal sehingga mudah roboh.
Idealnya Anda bisa menanam lidah buaya dengan kedalaman 10 cm. Lakukan dengan hati-hati agar tidak patah atau bibit terhimpit.
3. Pemupukan
Berikan pupuk organik dalam bentuk pupuk kandang untuk memperbaiki jaringan tanah. Disarankan untuk menggunakan pupuk kandang dari kotoran sapi karena mengandung banyak unsur hara dan juga nitrogen.
4. Pembumbunan dan penyobekan
Ketika tanaman lidah buaya berumur tiga bulan, lakukan pembumbunan dengan cara meninggikan pemadatan tanah yang ada di sekeliling batang tanaman. Hal ini dilakukan untuk memperkokoh tanaman dan juga menggemburkan tanah sehingga tanaman bisa dengan mudah menyerap makanan.
Pada proses ini biasanya dilakukan juga pengendalian gulma.
Pada proses ini juga harus melakukan penyobekan pada tanaman, yakni memisahkan tanaman lidah buaya yang memiliki banyak anakan, selain untuk memastikan tanaman lidah buaya mendapatkan asupan makanan yang cukup.
Selain itu, anakan yang dipisahkan bisa dijadikan bibit untuk ditanam kembali di lahan yang berbeda.
Secara khusus, penyobekan dilakukan ketika tanaman berumur sekitar 5 sampai 6 bulan, karena pada saat tersebut tanaman sudah dapat dipastikan telah mengeluarkan anakan yang terpendam di dalam tanah.
Untuk melakukan penyobekan, gunakan pisau yang tajam dan lakukan dengan hati-hati.
6. Pemanenan
Tanaman lidah buaya sudah bisa dipanen ketika berusia sekitar 6 bulan. Tetapi pada umumnya tanaman ini dipanen ketika berusia genap satu tahun dan dilakukan secara terus-menerus setiap bulannya.
Bagian yang dipanen adalah daun paling luar yang sudah tua dengan menggunakan pisau yang tajam.
/homey/read/2022/01/07/101646776/panduan-menanam-lidah-buaya-di-polybag-cocok-di-halaman-rumah