Selain itu, bentuk kepalanya bisa terlihat seperti menyatu dengan bentuk tubuhnya karena bulunya dibiarkan tumbuh sangat panjang.
Tak hanya bulu yang lebat, kelinci Anggora juga memiliki fakta menarik lainnya yang perlu diketahui seperti dilansir dari beberapa sumber berikut ini.
Namun, disitat dari Kiddle, empat jenis itu hanya diakui oleh American Rabbit Breeders Association, sementara asosias kelinci Anggora lainnya mengakui lebih dari empat jenis kelinci Anggora, di antaranya German Angora, Chinese Angora, Finnish Angora, Japanese Angora, St Lucian Angora, dan Swiss Angora.
Salah satu kelinci domestik tertua
Kelinci Anggora merupakan salah satu jenis kelinci domestik tertua dan disebut berasal dari Ankara di Turki, kemudian dibawa ke Perancis pada 1723
Hewan peliharaan populer pada abad ket-18
Saat dibawa ke Perancis pada 1773, kelinci Anggora menjadi hewan peliharaan populer dari keluarga kerajaan Perancis pada pertengahan abad ke-18.
Bahkan, di Amerika Serikat, pakaian yang terbuat dari wol kelinci Anggora sudah populer sejak pertama kali kelinci tersebut tiba di Negeri Paman Sam pada awal abad ke-20.
Bulunya halus dan lembut
Karena dibiakkan terutama untuk wol, bulu kelinci Anggora memiliki diameter hanya 14-16 mikron. Artinya, bulu kelinci Anggora mirip dengan kasmir dalam hal kehalusan dan kelembutan ketika disentuh.
Bulu kelinci Anggora harus dicukur setiap tiga hingga empat bulan sepanjang tahun. Setelah itu, perlu melakukan pemantauan setelah enam bulan pertumbuhan kembali karena bulu cenderung mati dan mudah kusut
Harus mengonsumsi banyak jerami
Kelinci Anggora harus memakan banyak jerami untuk membantunya mencerna bulu yang tidak sengaja tertelan ketika sedang merawat diri.
Jika tidak diberi banyak jerami, bulu kelinci dapat tersangkut pada saluran pencernaan. Berbeda dengan kucing, kelinci tidak bisa membuang gumpalan bulu dari dalam perut (hairball).
Jika tidak, bulu yang terlalu panjang berisiko tercabut ketika kelinci merawat diri sendiri. Karena tidak bisa memuntahkannya seperti kucing, ini bisa membuat kelinci Anggora berpotensi mengalami kondisi wool block.
Wool block terjadi karena sistem pencernaan kelinci Anggora tidak bisa mengeluarkan benda asing tersebut. Pada akhirnya, menyebabkan kematian.
Ada jenis kelinci terkecil
English Angora adalah jenis kelinci Anggora terkecil di antara jenis lainnya. Kelinci jenis ini merupakan pilihan kelinci yang paling populer untuk dipelihara karena wajahnya terlihat seperti boneka beruang.
/homey/read/2022/07/22/133000176/8-fakta-menarik-kelinci-anggora-ras-tertua-dan-berbulu-halus