优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - Diperbarui 01/02/2023, 07:34 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam proses pemupukan tanaman, ada cukup banyak pupuk yang bisa dipilih, salah satunya pupuk NPK yang sekarang ini banyak diminati pekebun.

Pupuk NPK adalah jenis pupuk majemuk berbentuk granular yang mengandung tiga unsur hara makro primer, yakni Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K), sehingga di menjadi NPK.

Karena merupakan pupuk kimia, pastikan untuk berhati-hati ketika memberikan pupuk NPK pada tanaman.

Baca juga: Mengenal Jamur Jakaba, Pupuk Organik Cair yang Bermanfaat bagi Tanaman

Ilustrasi pupuk NPK mutiara. SHUTTERSTOCK/BON JOVI Ilustrasi pupuk NPK mutiara.

Agar tidak salah atau keliru, berikut ini cara yang benar dalam memberikan pupuk NPK pada tanaman, dikutip dari kanal Youtube Rumah Informasi. 

Pemberian pupuk NPK pada tanaman ada dua cara, yakni sistem kocor atau siram dan sistem tabur atau tanam.

Sistem tabur adalah menaburkan atau menanam butiran pupuk NPK ke media tanam tanaman.

Sementara itu, sistem kocor adalah melarutkan butiran pupuk NPK dengan air terlebih dahulu, lalu larutan pupuk NPK disiramkan ke media tanam.

Baca juga: Kotoran Ayam Ternyata Bisa Jadi Pupuk, Begini Memanfaatkannya

Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pemberian pupuk dengan sistem kocor dan sistem tabur.

Sistem kocor

Untuk pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor, larutkan seperempat sendok makan pupuk NPK dengan 1,5 liter air.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Topik Homey

Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau