优游国际

KOMPAS.com - Anak kucing yang baru lahir sangat bergantung pada induknya, terutama untuk makanan, kehangatan, dan perlindungan. 

Salah satu kebutuhan utama anak kucing adalah menyusu. Melalui air susu induknya, anak kucing mendapatkan nutrisi penting serta antibodi yang berperan dalam membentuk sistem kekebalan tubuh.

Namun, menyusui tidak berlangsung selamanya. Ada masa ketika anak kucing harus mulai beralih ke makanan padat agar tumbuh sehat dan mandiri.

Baca juga: Tips Adopsi Kucing atau Anjing bagi Pemula, Butuh Apa Saja?

Berapa lama anak kucing menyusu?

Melansir The Spruce Pets, Sabtu (3/5/2025), secara umum, anak kucing akan menyusu selama kurang lebih 12 minggu. 

Pada fase awal kehidupan, yaitu minggu ke-1 hingga ke-4, anak kucing sepenuhnya bergantung pada susu induk sebagai sumber nutrisi utama. Anak kucing akan menyusu setiap 2–3 jam dan belum mampu mencerna makanan padat.

Memasuki usia 4 minggu, anak kucing mulai menunjukkan minat terhadap makanan lain selain susu. Di sinilah proses penyapihan dimulai. 

Pada tahap awal, kamu bisa menawarkan makanan basah anak kucing yang telah diencerkan dengan air hangat. Makanan ini harus diletakkan di wadah datar agar anak kucing bisa menjilatnya dengan mudah.

Baca juga: Adopsi Kucing dan Anjing Gratis di PETFEST 2025, Bagaimana Caranya?

Kemudian, di minggu ke-5 hingga ke-10, anak kucing secara bertahap akan makan lebih banyak makanan padat dan mengurangi frekuensi menyusui. Proses ini berlangsung perlahan dan tidak boleh dipaksakan.

Kamu bisa mengganti makanan encer menjadi makanan kaleng biasa, lalu berlanjut ke makanan basah yang lebih padat, dan akhirnya makanan kering khusus anak kucing.

Pada usia 10 hingga 12 minggu, anak kucing umumnya sudah tidak lagi menyusu dan sepenuhnya makan makanan padat. 

Jika pada tahap ini anak kucing masih menyusu terlalu sering, kamu bisa mulai membatasi waktu interaksinya dengan sang induk untuk mempercepat proses penyapihan.

Baca juga: Cara Melatih Anak Kucing agar Buang Air di Kotak Pasir

Sementara itu, induk kucing secara alami akan terus menyusui selama anak-anaknya masih ingin menyusu. Namun, begitu semua anak kucing mulai makan sendiri dan tidak lagi mencari puting induknya, produksi susu akan berkurang secara bertahap.

Biasanya, setelah anak kucing berhenti menyusu, tubuh induk kucing akan menghentikan produksi susu dalam waktu 1 hingga 2 minggu. 

Ini adalah proses alami dan tidak membutuhkan campur tangan manusia, kecuali ada tanda-tanda masalah kesehatan seperti pembengkakan atau infeksi pada puting.

Setelah berhenti menyusui, penting untuk memantau kondisi fisik induk kucing. Jika puting masih terlihat besar, merah, hangat saat disentuh, atau bengkak setelah lebih dari seminggu tidak digunakan menyusui, ini bisa menjadi tanda mastitis. 

Baca juga: Cara Memperkenalkan Anak Kucing ke Kucing Dewasa agar Tidak Bertengkar

Mastitis adalah peradangan pada kelenjar susu yang menyakitkan dan bisa berbahaya jika tidak segera ditangani.

Segera bawa induk kucing ke dokter hewan jika kamu mencurigai adanya mastitis atau gangguan lain pada payudara kucing.