Ikan cupang jantan memiliki sirip yang lebih panjang, terkadang tiga atau empat kali panjang sirip ikan cupang betina.
Sementara beberapa varietas ikan cupang jantan memiliki sirip ekor (ekor) yang pendek, pada sebagian besar varietas ikan cupang betina memiliki sirip ekor yang lebih pendek dan ikan cupang jantan memiliki sirip yang lebih panjang.
Sirip perut ikan cupang jantan terasa lebih panjang dan lebih tebal daripada sirip betina.
Baca juga: Kenapa Ikan Cupang Bertarung? Ternyata Ini Penyebabnya
Betina dewasa menampilkan “titik telur” di antara sirip perut dan sirip dubur. Ini sebenarnya ovipositor, yang digunakan untuk bertelur.
Ikan cupang jantan jarang menunjukkan adanya tempat telur pada tubuhnya.
Cupang memiliki membran di bawah penutup pelat insang yang disebut membran operkular. Selaput ini muncul sebagai "jenggot" dan ditampilkan saat ikan melebarkan insangnya.
Ikan cupang jantan memiliki jenggot yang jauh lebih besar, sangat besar sehingga sering terlihat bahkan ketika jantan tidak melebar. Ikan cupang betina juga memilikinya, tetapi jauh lebih kecil dan tidak terlihat ketika tidak melebar.
Baca juga: Perhatikan, Ini 7 Tanda Ikan Cupang Mau Mati
Ikan cupang jantan dijuluki ikan petarung karena suatu alasan, mereka sangat agresif satu sama lain. Inilah sebabnya mengapa Anda tidak boleh memiliki lebih dari satu cupang jantan dalam satu akuarium.
Juga disarankan untuk tidak menggabungkan ikan cupang jantan dan ikan cupang betina dalam akuarium, kecuali untuk kawin.