优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika dihadapkan dengan kotoran atau noda yang sulit dihilangkan, mungkin kamu tergoda mencampurkan beberapa bahan pembersih untuk membuat segalanya jadi lebih mudah.

Namun, sebelum kamu meraih setiap produk atau bahan pembersih yang ada di rumahmu, berhati-hatilah jika ingin mencampurkannya.

Sebab, bahan atau produk pembersih tertentu dapat menyebabkan asap yang tidak aman atau reaksi kimia lainnya ketika dicampur dengan bahan pembersih yang lainnya.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pembersih Mesin Cuci Pakai Cuka dan Baking Soda

Dilansir dari Good Housekeeping, Rabu (16/2/2022), berikut ini tiga bahan pembersih yang tidak boleh dicampur.

SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi cuka putih. Tidak hanya merupakan produk pembersih alami, cuka putih juga dapat digunakan untuk membunuh gulma.

Pemutih dan cuka

Kombinasi pemutih dan cuka terasa seperti disinfektan yang kuat, tetapi keduanya tidak boleh dicampur.

"Pemutih dan cuka menghasilkan gas klorin. Bahkan pada tingkat rendah, itu dapat menyebabkan batuk, masalah pernapasan, dan mata berair dan terbakar," kata Carolyn Forte , Direktur Lab Pembersihan Good Housekeeping Institute.

Soda kue dan cuka

Baca juga: Tak Selalu Pemutih, 3 Bahan Alami Ini Bisa Membersihkan Rumah

Soda kue dan cuka menjadi dua bahan yang dapat membantu membersihkan seluruh rumah.

Namun, kamu harus melewatkan resep pembersih buatan sendiri yang melibatkan soda kue dan cuka.

"Soda kue bersifat basa dan cuka bersifat asam," kata Nancy Bock, Wakil Presiden Senior Pendidikan di American Cleaning Institute.