JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beragam tips untuk membersihkan karpet guna mencegah terjadinya penumpukan debu, salah satunya menggunakan vacuum cleaner (penyedot debu).
Adapun alat elektronik ini kerap digadang-gadang sebagai salah satu produk pembersih yang lebih efektif daripada sapu lantaran lebih menyerap debu.
Baca juga: 6 Cara Mudah Menghilangkan Lipatan dan Lekukan pada Karpet
Tidak hanya itu, penyedot debu pun tidak membuat debu berserakan ketika disedot. Proses pembersihannya pun cenderung lebih cepat.
Akan tetapi, apakah membersihkan karpet dengan penyedot debu efektif dan aman? Terlebih jika mereka memiliki daya hisap yang tinggi, dan mungkin akan merusak serat-serat debu?
Dikutip dari , Selasa (5/4/2022), anggapan tentang penyedot debu dapat merusak karpet muncul karena alat ini memiliki nozel dengan fitur rotating beater bar.
Fitur ini dapat menarik, meregangkan, dan membuat serat karpet menjadi aus. Meski hal tersebut benar terjadi, kotoran yang menumpuk justru memiliki lebih banyak dampak keausan pada karpet.
Baca juga: 3 Keuntungan Memilih Karpet Handtufted, Apa Saja?
Cara terbaik untuk menggunakan penyedot debu pada karpet adalah dengan memerhatikan panduan penggunaan, dan ikuti pengaturan yang tertera.
Lalu, periksa apakah penyedot debu memiliki pengaturan ketinggian karena ini memengaruhi cara membersihkan karpet.
Jika alatnya terlalu rendah, mereka dapat merusak karpet. Sementara alat yang terlalu tinggi akan kurang efektif dalam menangkap debu.