优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com – Handuk mandi yang lembut dan empuk dapat membuat kegiatan mandi terasa lebih menyenangkan, terlebih setelah tubuh terkena air dingin yang membuatmu menggigil.

Oleh karena itu, menjaga kualitas handuk mandi diperlukan. Salah satu caranya adalah dengan memerhatikan kebiasaan saat menggunakan handuk mandi.

Baca juga: Apakah Handuk Putih akan Rusak jika Dicuci dengan Pemutih?

Dikutip dari , Jumat (8/4/2022), ada beberapa kebiasaan saat mencuci handuk mandi yang justru dapat merusaknya. Apa saja?

1. Terlalu banyak deterjen

SHUTTERSTOCK / New Africa Ilustrasi handuk, ilustrasi wastafel.

Menggunakan terlalu banyak deterjen membuat handuk menjadi kaku. Jumlah deterjen yang digunakan tidak perlu banyak-banyak, kecuali untuk kasus tertentu.

Sebab, handuk mandi tidak terlalu menyimpan banyak kotoran yang terperangkap di dalamnya. Solusinya, gunakan setengah dari jumlah deterjen yang kamu gunakan untuk beban cucian normal.

Baca juga: Bahaya Menaruh Handuk Mandi Bersih di Dalam Kamar Mandi

Alternatifnya, hindari deterjen dan ganti dengan cuka untuk mencuci handuk mandi. Jika perlu menggunakan banyak deterjen, ubah siklus pencucian ke siklus yang memberikan pembilasan ekstra.

2. Memakai pelembut kain

Pelembut kain membuat handuk mandi tidak bisa menyerap air dan akan meninggalkan lapisan lilin pada permukaannya. Jika punya, gunakan bola cuci pengering untuk membuat handuk benar-benar menjadi halus.

Jika tidak sengaja atau terlanjut menggunakan pelembut kain, dan handuk memiliki residu kotor, cuci kembali pakai cuka atau soda kue.

3. Air cucian terlalu panas

Handuk mandi seharusnya dicuci dengan air dingin. Sebab, air panas membuatnya pudar dan mengubah tekstur menjadi kasar.