优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 26/07/2022, 16:30 WIB
Siti Nur Aeni ,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunci keberhasilan menanam cabai tidak hanya pada teknik budidaya, tapi juga varietas cabai yang dipilih. 

Cabai dengan varietas unggul dapat menghasilkan buah cabai yang banyak dan berkualitas bagus.

Dilansir dari Repository Kementerian Pertanian, Selasa (26/7/2022), berikut sejumlah jenis cabai dengan varietas unggul di Indonesia. 

Baca juga: 7 Cara Menanam Cabai dengan Sistem Hidroponik

Varietas cabai rawit

Ilustrasi tanaman cabai rawit. SHUTTERSTOCK/STEFANYRENES Ilustrasi tanaman cabai rawit.

Cabai rawit adalah salah satu jenis cabai yang banyak digemari. Cabai ini memiliki ukuran lebih kecil dibanding jenis cabai lainnya. Berikut sejumlah varietas cabai rawit dan keunggulan yang dimilikinya.

  • Prima agrihorti

Varietas cabai ini dilepas pada 2015 dan termasuk varietas bersari bebas dengan masa panen 115-149 hari setelah tanam (HST). Keunggulan cabai varietas ini adalah hasilnya tinggi dan buahnya pedas.

Kadar kapsaisin varietas ini 980 ppm. Apabila ditanam pada kondisi optimum, potensi hasilnya hingga 20,25 t/ha.

Saat masih muda, buahnya berwarna kehijauan dan berubah menjadi merah setelah tua. Varietas ini cocok ditanam di dataran tinggi.

Baca juga: Catat, Kiat Sukses Menanam Cabai yang Perlu Diketahui

  • Rabani agrohorti

Rabani agrohorti juga dilepas pada 2015. Cabai ini bisa dipanen pada umur 130-135 HST dan potensi hasinya bisa mencapai 13,2 t/ha.

Ketika muda, buah cabai ini berwarna kuning kehijauan dan menjadi oranye setelah tua. Sama dengan cabai prima agrohorti, varietas cabai ini juga cocok dibudidayakan pada lahan dataran tinggi.

Varietas cabai besar

Ilustrasi tanaman cabai merah besar. SHUTTERSTOCK/ORLIO Ilustrasi tanaman cabai merah besar.
Selain cabai rawit, ada jenis cabai besar di Indonesia sebagai berikut: 

Baca juga: 3 Hama Penyebab Daun Tanaman Cabai Keriting dan Cara Mengatasinya

  • Tanjung-1

Ini merupakan jenis cabai dengan varietas unggul yang dilepas pada 2011. Jika menanam cabai ini, Anda bisa memanennya pada umur 58 HST dengan potensi hasil mencapai 18 t/ha.

Selain berumur pendek, cabai tanjung-1 juga termasuk varietas cabai yang tahan hama thrips. Sayangnya, varietas ini cukup peka terhadap penyakit antraknosa.

Maka itu, untuk mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya menanam cabai tanjung-1 pada musim kemarau. Varietas ini cocok ditanam di dataran rendah hingga tinggi.

Baca juga: 7 Cara Menanam Cabai dengan Sistem Hidroponik

  • Tanjung-2

Sama dengan tanjung-1, varietas cabai besar tanjung-2 juga dilepas pada 2011. Umur panennya juga sama, yakni 58 HST. Hanya saja, potensi panennya lebih kecil, yakitu hanya 12 t/ha.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Topik Homey

Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau