JAKARTA, KOMPAS.com – Panleukopenia adalah virus mematikan yang menyerang kucing, termasuk kucing yang sedang hamil.
Dokter hewan Elfan Darmawan mengatakan kucing hamil sangat rentan terkena penyakit panleukopenia. Ada tiga tahap kehamilan yang dilalui kucing, yakni tahap awal, pertengahan, dan akhir.
Baca juga: Mengenal Virus Panleukopenia pada Kucing dan Gejalanya
Jika kucing terinfeksi panleukopenia pada tahap awal, janin bisa langsung mati dan terserap kembali tubuh induknya.
“Kalau pernah diperiksa ke dokter kelihatan hamil, tapi (mendadak) enggak ada kehamilan, gejalanya seperti itu. Induknya enggak ada gejala apa pun, makan lancar, tapi anaknya tahu-tahu hilang. Eggak berlanjut kehamilannya,” terang Elfan dalam talk show Kind of Talks di media sosial 优游国际.com bertajuk “Jaga Kucing Kesayangan dari Virus Panleukopenia”, baru-baru ini.
Baca juga: Ini Usia Hidup Kucing dan Perbandingan dengan Umur Manusia
Sementara untuk panleukopenia yang menyerang induk kucing pada masa kehamilan pertengahan, akan secara instan mengalami keguguran.
Bisa pula janin kucing menjadi mengecil dan mengeras. Kehamilan selanjutnya pun terkadang tidak akan berjalan baik.
Jika pada tahap akhir kehamilan, induk kucing yang terserang panleukopenia kemungkinan bisa tetap melahirkan anak kucing. Namun, anak kucing tidak dalam keadaan sehat.
“Ada gangguan otak seperti koordinasi tubuh saat lahir dan umurnya enggak panjang, Meski induk kelihatan baik, tapi anaknya pada mati semua,” ungkap Elfan.
Baca juga: 10 Ras Kucing Paling Mahal di Dunia, dari Savannah sampai Siberian
Untuk induk kucing yang sedang menyusui anak-anaknya, bisa menularkan panleukopenia kepada sang anek melalui ASI jika terinfeksi.
Jika memelihara lebih dari satu kucing, Elfan menyarankan memisahkan induk kucing yang baru melahirkan beserta anak-anaknya ke area terpisah.
Selain memastikan induk kucing bisa menyusui anak-anaknya dengan baik, juga mencegah penularan panleukopenia apabila kucing lain yang dipelihara terserang penyakit tersebut.
“Karena daya tahan tubuh menurun setelah melahirkan. Kalau lagi menyusui dan enggak dipisah, mereka suka gelisah. Jadi, anak dibawa ke sana sini, kurang baik,” paparnya.
Baca juga: Cara Mencegah Panleukopenia pada Kucing Peliharaan
Menurut Elfan, mencegah anak kucing tertular panleukopenia dari induknya, entah ketika masih berada di dalam perut maupun baru lahir, cukup sulit.
Sebab, panleukopenia adalah penyakit yang sangat ganas di kalangan kucing karena bisa menyebabkan kematian mendadak pada kucing berusia di bawah setahun.
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah memberi induk kucing vaksinasi lengkap jauh sebelum mereka hamil.
Baca juga: Bisakah Virus Panleukopenia pada Kucing Menular ke Manusia?
Dengan kata lain, kamu harus membentengi tubuh kucing peliharaan sesaat setelah membawanya pulang ke rumah usai diadopsi. Lakukan pula pemeriksaan rutin ke dokter hewan.
“Jadi, pada waktu hamil, enggak banyak masalah. Sebaiknya, dicegah karena kalau diobati agak sulit,” kata Elfan.
Lebih lanjut, kucing yang sudah divaksin memiliki tubuh lebih mudah menyerap obat-obatan dari dokter hewan. Jadi, ada kemungkinan mereka sembuh dari panleukopenia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.