优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini semakin banyak peralatan masak silikon yang dijual di pasaran dan digunakan di rumah. Dengan warna yang memikat, spatula, loyang kue, cangkir muffin hingga cetakan es silikon populer di hampir setiap dapur di seluruh dunia.

Dikutip dari Times of India, Rabu (12/10/2022), tidak dapat disangkal fakta bahwa peralatan masak silikon membuat memasak dan memanggang jauh lebih mudah dengan tekstur dan cetakannya yang unik dan fleksibel.

Akan tetapi, dengan kepedulian terhadap kesadaran kesehatan, pertanyaan yang sering muncul adalah seputar keamanan memasak makanan dalam peralatan masak silikon. Berikut penjelasan mengenai peralatan masak silikon dan aspek keamanannya.

Baca juga: Spatula Kayu Vs Silikon, Mana yang Lebih Baik untuk Memasak?

SHUTTERSTOCK/IMG STOCK STUDIO Ilustrasi peralatan masak berbahan silikon.

Apa itu peralatan masak silikon?

Silikon pada dasarnya adalah karet sintetis, yang dibuat dengan menggabungkan silikon, oksigen dan karbon, terikat dalam rasio yang ditentukan. Namun, unsur-unsur ini seperti oksigen, silikon, dan karbon terjadi secara alami dan biasanya aman untuk digunakan.

Peralatan masak silikon tahan panas, aman untuk freezer, dan aman untuk oven, tetapi hanya hingga 220 derajat celcius.

Selain itu, karena komposisinya yang terikat, silikon tidak beracun, tidak dapat terurai secara hayati, dan tidak dapat didaur ulang.

Inilah yang dirasakan para ahli tentang penggunaan peralatan masak silikon dalam masakan sehari-hari.

Baca juga: Ketahui, Ini Plus Minus Menggunakan Spons Cuci Piring Silikon

Menurut ahli gizi Swati Bathwal, dengan masuknya berbagai jenis peralatan masak di pasar, peralatan masak silikon telah menjadi pilihan, terutama dalam hal memanggang. Peralatan masak silikon pada dasarnya adalah karet yang terbuat dari silikon dan oksigen, yang aman dalam memasak.

Ini adalah pilihan yang lebih baik untuk memasak dan memanggang dibandingkan dengan aluminium, stainless steel, dan panci antilengket.