JAKARTA, KOMPAS.com - Kandung kemih renang atau swim bladder merupakan salah satu masalah yang menyerang ikan cupang.
Kandung kemih renang adalah organ yang mengontrol daya apung ikan cupang sehingga dapat bergerak naik-turun di dalam akuarium sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: 6 Pilihan Tanaman untuk Akuarium Ikan Cupang, Apa Saja?
Ketika ada sesuatu yang salah dengan kandung kemih renang, hal ini akan mempengaruhi kemampuan ikan cupang tenggelam dan mengapung, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas hidup ikan cupang.
Penyakit kandung kemih renang, yang oleh banyak penghobi ikan cupang disebut SBD, sebenarnya bukanlah penyakit.
Sebaliknya, ini adalah nama yang digunakan orang ketika kandung kemih ikan cupang tidak berfungsi baik.
Namun, tak perlu khawatir karena penyakit kandung kemih ikan cupang hampir selalu dapat diobati.
Baca juga: 6 Penyakit yang Sering Menyerang Ikan Cupang
Ada berberapa gejala yang muncul dari penyakit kandung kemih pada ikan cupang seperti dilansir dari Love to Know Pets, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Ketahui, Ini Tanda Ikan Cupang Mau Mati
Penyebab penyakit kandung kemih ikan cupang tidak selalu mudah diketahui. Ada banyak hal yang dapat memicu kondisi ini.
Beberapa secara langsung berhubungan dengan ikan, sedangkan yang lain melibatkan lingkungan mereka seperti berikut ini:
Pemberian makan berlebihan menjadi penyebab penyakit kandung kemih renang ikan cupang yang paling utama.
Pemberian makan terlalu banyak (yang umum terjadi karena mereka akan terus makan jika ada makanan yang tersedia) atau terlalu cepat, membuat perut ikan cupang kembung dan menekan kandung kemihnya.
Baca juga: Penyebab Ikan Cupang Kelebihan Berat Badan dan Cara Mencegahnya
Infeksi bakteri juga dapat mempengaruhi kandung kemih ikan cupang.
Cedera fisik pada kandung kemih juga dapat terjadi dan menyebabkan gejala SBD. Jika cupang diserang ikan lain, menggoreskan diri mereka sendiri pada aksesoris tajam di dalam tangki, atau melompat keluar dari air, ini dapat merusak kandung kemih renang mereka.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.