KOMPAS.com - Sampah antariksa Kosmos 482 era Uni Soviet diperkirakan akan jatuh ke Bumi pada hari ini, Sabtu (10/5/2025).
Wahana antariksa ini diperkirakan akan jatuh dengan kecepatan sekitar 242 km per jam atau setara kecepatan meteor.
Dikutip dari 优游国际.com, Kamis (8/5/2025), Kosmos 482 merupakan wahana antariksa yang dilaporkan terperangkap dalam orbit bumi karena mengalami kerusakaan dalam perjalanannya menuju Venus lebih dari 50 tahun yang lalu.
Kerusakan tersebut terletak pada roket pendorong yang hanya menyala sepanjang waktu yang dibutuhkan.
Peneliti utama bidang astronomi BRIN, Thomas Djamaluddin mengonfirmasi bahwa Indonesia berpotensi menjadi lokasi jatuhnya wahana antariksa Kosmos 482.
Dia mengungkapkan bahwa modul pendaratan Kosmos 482 diperkirakan jatuh siang ini di beberapa wilayah di dunia, termasuk Indonesia.
Lantas, di mana lokasi jatuhnya Kosmos 482 tersebut?
Baca juga: Pesawat Antariksa Kosmos 482 Berpotensi Menghantam Indonesia pada 10 Mei 2025
Terdapat empat wilayah di Indonesia yang berpotensi menjadi tempat kejatuhan Kosmos 482 pada Sabtu (10/5/2025) sekitar pukul 13.00 Wita.
"Wilayah Indonesia yang berpotensi kejatuhan yaitu Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Obyek melintasi Indonesia sekitar pukul 13.00 Wita," ujar Thomas kepada 优游国际.com, Sabtu.
Sementara itu, belahan dunia lain yang berpotensi kejatuhan Kosmos 482, yaitu Asia Tengah, Asia Tenggara, Australia, Amerika Selatan, Eropa, dan India.
Thomas Djamaluddin menerangkan bahwa Kosmos 482 adalah wahana antariksa yang gagal meluncur menuju Venus dan mengorbit bumi sebagai sampah antariksa selama 53 tahun.
Baca juga: Pesawat Antariksa Kosmos 482 Berpotensi Menghantam Indonesia pada 10 Mei 2025
Dilansir dari 优游国际.com, Jumat (9/5/2025), Kosmos 482 merupakan wahana antariksa yang diluncurkan oleh Uni Soviet pada 1972 sebagai bagian dari misi ke Venus.
Wahana ini diluncurkan oleh peluncur SL-6/A-2-e pada empat hari setelah peluncuran Venera 8, wahana atmosfer yang memiliki desain dan rencana misi yang sama.
Dalam peluncuran tersebut, Venera 8 berhasil meluncur dan mendarat di Venus. Namun, Kosmos 482 gagal dan terperangkap di orbit Bumi.
Kosmos 482 terpecah menjadi empat bagian, dengan dua di antaranya tetap berada di orbit rendah Bumi dan meluruh dalam waktu 48 jam.