JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak pembicaraan tentang renovasi rumah dan cara terbaik menanganinya. Sayangnya, banyak saran di luar sana yang sering kali bertentangan dengan keinginan Anda.
Ada beberapa mitos merenovasi rumah yang berseliwaran di masyarakat umum dan jagat maya. Padahal, jelas-jelas hal tersebut salah.
Baca juga: Kenali, Ini 7 Tanda Harus Renovasi Atap Rumah
Menavigasi hal ini bisa jadi rumit, jadi selalu lakukan riset, ikuti naluri Anda, dan abaikan berbagai mitos merenovasi rumah.
Sebab, dalam hal merenovasi rumah, Anda tidak bisa mempercayai apa pun yang didengar.
Dikutip dari Apartment Therapy, Minggu (16/7/2023), berikut sejumlah mitos merenovasi rumah yang tidak perlu dipercaya.
Secara umum, renovasi rumah tidak memberikan Anda laba atas investasi dalam bentuk dolar per dolar, tetapi dalam bentuk persentase (biasanya antara 50-80 persen).
Itulah mengapa harus selalu meningkatkan tampilan rumah untuk Anda. Bagaimanapun juga, Anda adalah yang saat ini tinggal di sana. Jadi, jika merasa backsplash dapur perlu diperbarui, lakukanlah.
Baca juga: 5 Ide Merenovasi Kamar Mandi yang Menarik dan Fungsional
Selanjutnya, mitos merenovasi rumah yang tidak perlu dipercaya adalah bisa melakukannya semuanya sendiri. Ya, pemilik rumah yang praktis dapat menangani banyak proyek sendiri, selama memiliki peralatan yang baik dan bersedia melakukan penelitian.
Namun, hal ini tidak berarti mereka harus memperbaiki rumah sendiri. Proyek yang melibatkan atap, elemen struktural rumah, dan listrik lebih baik diserahkan kepada ahlinya.
Tanyakan pada diri Anda sendiri: Apakah pernah mencoba tugas ini sebelumnya dan merasa khawatir menyelesaikannya atau membahayakan diri saya sendiri atau rumah saya dalam prosesnya? Jika jawabannya ya, panggil ahlinya.
Baca juga: 7 Cara Merenovasi Kamar Mandi Tanpa Bikin Kantong Bolong
Sayangnya, tidak semua proyek DIY berakhir seperti ini. Jika mengalami masalah, perlu membeli lebih banyak bahan atau material baru dan harus menyewa jasa profesional untuk mengulang semua yang telah dilakukan, Anda baru saja membuang uang.
Cat sangat bagus untuk menyegarkan ruangan atau menyamarkan ketidaksempurnaan kecil. Namun, ini adalah mitos merenovasi rumah yang tidak perlu dipercaya.
Pasalnya, jika dinding memiliki goresan, jamur, atau kerusakan lainnya, adalah ide buruk mencoba menutupinya dengan cat baru. Dalam kasus ini, perbaiki masalahnya terlebih dahulu, baru kemudian lakukan pengecatan.
Baca juga: 5 Cara Menghemat Anggaran Saat Merenovasi Rumah