JAKARTA, KOMPAS.com - Telur menjadi produk hewani atau makanan yang hampir ada di semua kulkas.
Selain menjadi bahan pokok dan banyak digemari, banyak orang menyimpan telur di kulkas lantaran menjadi tempat ideal serta aman.
Baca juga: Jangan Menyimpan Telur di Pintu Kulkas, Ini Bahayanya!
Menyimpan telur di kulkas dapat membuatnya lebih tahan lama, mempertahankan kualitasnya, juga minim risiko telur terjatuh.
Ditambah lagi, kulkas menyediakan banyak rak dan kompartemen untuk menyimpan telur, bahkan tersedia rak khusus telur di bagian pintu kulkas.
Meski begitu, hindari menyimpan telur di pintu kulkas karena bagian ini sering mengalami perubahan suhu setiap kali membuka dan menutupnya.
Hal ini mempengaruhi kualitas telur, membuat telur menjadi pembawa penyakit, serta rentan berisiko terjatuh.
Tak hanya area penyimpanan, durasi juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan saat menyimpan telur di kulkas.
Baca juga: 6 Cara Menyimpan Telur di Dalam Kulkas agar Lebih Awet
Lantas, berapa lama boleh menyimpan telur di kulkas?
Devina Hermawan, chef sekaligus founder Lamama Asian Cafe and Bakery di bawah PT Lamama Pangan Makmur, mengatakan ada banyak faktor yang mempengaruhi ketahanan telur selain suhu, seperti kondisi telur, kelembapan udara, cara pengiriman telur dari hulu ke hilir, paparan sinar matahari, serta sebagainya.
"Misalnya, telur mentah yang tidak retak atau pecah dan masih segar ketika membelinya, dapat bertahan bertahan di kulkas selama tiga sampai lima minggu dengan suhu optimal satu sampai empat derajat Celsius," ucap chef Devina yang dihubungi 优游国际.com lewat pesan singkat, baru-baru ini.
Baca juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Pintu Kulkas, Termasuk Telur
Devina melanjutkan, pada awal periode penyimpanan, biasanya albumin putih telur tampak kental disertai terbentuknya kantong udara di bagian atas telur.
Namun, setelah beberapa hari telur disimpan, putih telur menjadi encer, tetapi masih layak konsumsi. Hal ini penting diperhatikan karena ada beberapa hidangan yang memerlukan kondisi albumin masih kental, seperti poached egg (telur rebus tanpa cangkang) dan onsen egg (telur rebus ala hidangan Jepang).
"Biasanya, untuk keperluan kedua hidangan telur ini, saya memastikan kesegaran telur tidak lebih dari dua hari agar memberikan hasil optimal," kata jebolan kompetensi memasak season kelima, MasterChef Indonesia itu.
Untuk mengetahui apakah kondisi telur masih bagus, Devina menyarankan melakukan tes dengan air. Siapkan seember air, lalu masukkan atau cemplungkan telur ke dalam air.
Baca juga: Jangan Menyimpan Telur dan Produk Susu di Pintu Kulkas, Ini Bahayanya