KOMPAS.com - Tanaman tomat adalah salah satu tanaman yang paling populer di kebun rumah.
Agar bisa tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah, tanaman ini membutuhkan nutrisi yang cukup dan tanah yang subur. Salah satu bahan alami yang sering digunakan dalam berkebun adalah ampas kopi.
Namun, apakah ampas kopi benar-benar bermanfaat untuk tanaman tomat?
Baca juga: 7 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Bersama Tomat
Melansir The Spruce, Jumat (21/2/2025), ampas kopi sering dianggap sebagai pupuk alami yang bisa membantu pertumbuhan tanaman. Namun, penggunaannya tidak bisa dilakukan sembarangan karena beberapa alasan, yakni:
Ampas kopi bukan pupuk instan. Meskipun mengandung sekitar 2% nitrogen serta sedikit fosfor dan kalium, kandungan ini tidak cukup untuk menggantikan pupuk yang seimbang.
Residu kafein dalam ampas kopi bisa menghambat pertumbuhan tanaman. Kafein dapat mengganggu perkecambahan biji dan menghambat perkembangan akar jika ampas kopi ditaburkan langsung ke tanah.
Ampas kopi butuh proses dekomposisi sebelum nutrisinya bisa diserap oleh tanaman. Mikroorganisme dalam tanah harus mengurai ampas kopi terlebih dahulu agar tanaman dapat memanfaatkan nutrisinya.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Menanam Tomat?
Jadi, meskipun ampas kopi memiliki beberapa manfaat, penggunaannya harus dilakukan dengan cara yang benar agar tidak berdampak negatif pada tanaman tomat.
Agar ampas kopi bisa memberikan manfaat maksimal bagi tanaman tomat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
Cara terbaik untuk memanfaatkan ampas kopi adalah dengan menambahkannya ke dalam tumpukan kompos.
Campurkan dengan bahan organik lain seperti daun kering, potongan rumput, dan sisa sayuran. Aduk kompos secara rutin agar penguraian berjalan lebih cepat.
Setelah beberapa bulan, kompos yang matang bisa digunakan sebagai pupuk alami untuk tomat.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Tomat Ceri
Ampas kopi bisa digunakan sebagai lapisan mulsa di sekitar tanaman, tetapi harus dicampur dengan bahan lain seperti jerami atau daun kering.
Jika ditaburkan terlalu tebal, ampas kopi bisa menyebabkan tanah menjadi terlalu padat dan menghambat pergerakan air serta udara di dalam tanah.