Di mata BCL, sifat Noah sangat dewasa.
"Dia emang sudah lebih dewasa daripada umurnya secara mindset segala macam. Dia mengerti sangat baik atas apa yang terjadi," ucap BCL, dikutip dari kanal YouTube Prestige Indonesia, Minggu (10/1/2021).
Kata BCL, sepeninggal Ashraf, ia dan Noah sama-sama berusaha bisa ada bagi satu sama lain.
"Kalau mataku bengkak, dia akan tanya kayak 'Apakah kamu menangis?' dan aku harus menjawab 'Ya. Aku rindu papamu. Aku stres dengan ini'. Jadi kayak emang sudah jadi sahabat sekarang walaupun masih 10 tahun umurnya," kata BCL.
BCL menambahkan, meski melihat Noah tegar, ia tetap memberi pengertian kepada anaknya bahwa tidak apa-apa jika bersedih.
"Aku bilang ke dia, 'Ini adaptasi ya, jadi tidak apa jika ini membuatmu stres. It's okay. Tapi manusia itu memang bisa beradaptasi. Kita bisa melakukan ini," ujarnya.
Sebagai informasi, Ashraf Sinclair meninggal pada 18 Februari 2020 karena serangan jantung.
/hype/read/2021/01/10/183500866/bcl-ungkap-sikap-dewasa-noah-sinclair-setelah-kepergian-ashraf