Hal tersebut diungkapkan oleh Ahmad Mahendra selaku Direktur Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam acara peluncuran FFI 2024.
"Kami sebetulnya berharap ke depan FFI ini jadi badan tersendiri yang tentu enggak apa-apa modal dari negara, tapi konten memang secara keseluruhan pengembangannya dan penyelenggaraanya betul-betul ditangani secara profesional dan sebagainya," kata Mahendra dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Pemekaran FFI ini juga sudah disampaikan kepada Ario Bayu sebagai ketua Komite FFI periode 2024-2026.
Ditemui di tempat yang sama, Ario Bayu mengaku rencana pemekaran FFI ini adalah rencana jangka panjang yang masih harus dikaji ulang.
"Realisasinya akan kita tentukan nantinya karena dengan organisasi baru, dengan agensi baru, itu memerlukan yudisial atau hal-hal yang berkaitan hukum yang harus kita kaji dan uji," ujar Ario Bayu.
Meskipun demikian, pemeran Soeraja dalam serial Gadis Kretek itu tak menampik bahwa rencana pemekaran FFI sudah dibebankan di masa kepemimpinannya.
"Harapannya seperti itu (di periode sekarang)," ujar Ario Bayu.
FFI 2024 resmi diluncurkan dengan mengusung tema Mendetail Cakrawala Sinema Indonesia.
Selain itu, Ario Bayu juga memperkenalkan jajaran tim yang akan membantunya dalam mengawal FFI periode 2024-2026.
Adapun nama-nama yang akan membantu Ario Bayu di antaranya adalah Prilly Latuconsina, Budi Irawanto, Mandy Marahimin, Gita Fara, Pradetya Novitri, Nazira C. Noer, hingga Michael Ratnadwijanti.
/hype/read/2024/04/23/070100966/kemendikbudristek-harapkan-ffi-jadi-badan-independen-