优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Deddy Corbuzier berpendapat, masih banyak anak Indonesia yang tidak menghargai fasilitas yang telah dimiliki untuk kebutuhan sekolah daring.

Deddy Corbuzier mengatakan seperti ini setelah mendengar cerita Wika Salim semasa kecil dan menyaksikan video seorang ibu berjualan di pasar sambil menemani anaknya sekolah daring di kolong meja dagangannya.

"Banyak sekali sekarang anak-anak kalau kita lihat dari sisi yang lain, banyak sekali anak-anak dengan fasilitas yang terpenuhi, malah tidak menghargai hal tersebut," kata Deddy Corbuzier seperti dikutip 优游国际.com dalam tayangan YouTube TRANS TV Official, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Chef Arnold Perkenalkan Boneka RJ Jin BTS ke Deddy Corbuzier

Senada dengan Deddy Corbuzier, desainer Ivan Gunawan mengatakan, anak-anak Indonesia yang tidak menghargai itu karena belum memiliki kepekaan terhadap kerja keras orangtuanya. 

Deddy Corbuzier lalu menimpali, padahal terkadang ada anak yang sudah mempunyai fasilitas yang baik untuk menunjang kenyamanan dalam belajar di rumah.

"Orang misalnya ada sekolah online, wah, laptop sudah bagus, semua sudah bagus, ruangan ber AC," kata Deddy Corbuzier. 

Baca juga: Menangis, Wika Salim Sedih Ingat Belajar Sambil Temani Ayahnya Bekerja

Selain tidak menghargai, pemilik nama lahir Deddy Cahyadi Sunjoyo itu juga menilai, ada beberapa anak yang belum bisa bersyukur atas apa yang telah dimilikinya. 

Adapun Wika Salim menceritakan, sewaktu kecil ia sesekali ikut ayahnya, Agus Salim, bekerja.

Walau begitu, ayah Wika Salim sesekali menyempatkan untuk mengajarinya ketika ia tidak mengetahui tentang pelajarannya.

Baca juga: Deddy Corbuzier soal Video Podcast dengan Sisca Soewitomo Di-takedown

Mengingat momen-momen itu, Wika Salim mengaku tidak merasakan beban menghadapi situasi seperti itu.

Malah, Wika Salim menganggap hal tersebut adalah sebuah kesenangan karena bisa menemani ayahnya bekerja sambil belajar.