优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis Daun Jatuh, Verrel Alvirizky, mengaku sering meneteskan air matanya saat penggarapan lagu "Momen".

Baginya, “Momen” bisa menjadi sentilan berharga bagi dia yang kerap menyia-nyiakan waktu bersama orang terkasih dan keluarga.

“Sebenarnya ini sentilan buat kita yang menyiakan momen bagi keluarga kita yang sering kehilangan momen. Lagu ini memiliki arti tersendiri buat hidup saya. Sangat berat,” ungkap Verrel dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Ceritakan Situasi Pandemi Akibat Covid-19, Daun Jatuh Rilis Single Bertajuk Momen

“Entah mengapa di setiap proses pembuatan lagu ini, air mata saya selalu mengalir, dari proses workshop, recording, sampai saat shooting music video,” sambung Verrel.

“Momen” diketahui merupakan single pertama Daun Jatuh yang rilis pada Jumat (9/7/2021).

Lagu “Momen” juga merupakan debut pertama grup musik yang besar berkat lagu viral “Resah Jadi Luka” ini lewat jalur label major, Warner Music Indonesia.

Inspirasi penulisan lagu ini sebenarnya bermula dari orangtua salah satu personel, Timothy Gunung Tua, yang sempat berjuang melawan Covid-19.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Antara Pagi dan Kau dari Daun Jatuh

Di titik itu, Timothy juga menyadari pentingnya menghargai tiap momen dengan orang terkasih.

“Ini saya ambil dari keresahan saya saat berhadapan dengan penyakit yang viral akhir-akhir ini. Saya sadar waktu dan momen adalah hal berharga. Momen dan waktu kita enggak bisa ulang lagi. Itu akan sia-sia tanpa ada yang bisa kita kenang,” tuturnya pada kesempatan tersebut.

“Momen” memberikan perspektif soal bagaimana orang semestinya menikmati dan menghargai waktu yang diberikan bersama orang-orang terdekat, keluarga, sebelum terlambat.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Resah Jadi Luka - Daun Jatuh

Di bawah label Warner Music Indonesia, single tersebut sudah dapat dinikmati di berbagai layanan streaming, juga di kanal Youtube resmi daunjatuh music untuk video musiknya.