优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Hostage: Missing Celebrity menambah daftar film baru yang tayang usai bioskop kembali dibuka di Tanah Air.

Film tersebut diketahui duduk di peringkat pertama box office Korea Selatan dan sukses melampaui pendapatan film Sinkhole yang selama dua pekan menduduki peringkat pertama.

Aktor Hwang Jung-Min yang memerankan tokoh Hwang Jung-Min dalam film ini merasa senang, film Hostage: Missing Celebrity yang ia perankan akhirnya bisa tayang dijaringan bioskop CGV Indonesia.

Baca juga: Sinopsis BanG Dream! Episode of Roselia I: Promise, Segera di CGV

Lewat sebuah video, Jung-Min menyapa penggemar film Korea di Indonesia.

"Hallo penonton Indonesia, senang bertemu denganmu. Saya Hwang Jung-Min, yang memerankan Hwang Jung-Min di film ini. Film ini menceritakan tentang aktor bernama Hwang Jung-Min yang diculik, dan berusaha melarikan diri dengan cara ekstrem, agar bisa lolos dan selamat. Bagaimana kisah selanjutnya? Nantikanlah Hostage: Missing Celebrity, sampai jumpa dibioskop," ucap Jung-Min dikutip dari siaran pers tertulis, Rabu (20/10/2021).

Film Hostage: Missing Celebrity akan tayang di jaringan bioskop CGV Indonesia pada 27 Oktober 2021.

Baca juga: Sinopsis Tokyo Revengers, Segera Tayang di CGV

Film yang ditulis dan disutradari oleh Pil Gam Seong ini, berkisah tentang penculikan aktor terkenal bernama Hwang Jung Min setelah dia menghadiri pemutaran film perdananya yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan.

Ketika insiden penculikan terjadi, Jung Min mengira itu adalah prank YouTube.

Namun setelah melihat kekerasan yang dilakukan kelompok penculik itu, ia sadar harus segera melarikan diri.

Baca juga: Serba-serbi Bioskop CGV Buka Lagi, Simak Aturan dan Film yang Tayang

Situasi menjadi semakin sulit karena penculik menuntut uang tebusan dengan nominal yang besar. Tebusan tersebut harus disanggupi dalam waktu 24 jam atau jika tidak Jung Min akan dibunuh.

Film Hostage: Misssing Celebrity akan menggambarkan aksi Jung Min meloloskan diri, tindakan kepolisian Seoul untuk melepas sandera, hingga ulah organisasi kejahatan yang melakukan penculikan.