优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian sekaligus aktor Taufik Hidayat atau akrab disapa Taufik Lala meninggal dunia pada Rabu (27/7/2023).

Pihak keluarga menjelaskan kronologis kepergian Taufik Lala.

Adik ipar Taufik Lala, Rizkqlah Hasan, menjelaskan bahwa sebelum meninggal pada Rabu pukul 12.40 WIB Taufik sempat menyiapkan makan untuk istri dan anaknya pada pagi hari.

Baca juga: Suasana Haru Selimuti Pemakaman Taufik Lala di TPU Munjul

Kemudian, Taufik bersepeda keliling kawasan rumahnya pukul 11.00 WIB.

Namun, ketika sedang asyik bersepeda, Taufik Lala merasa ban sepedanya bocor.

“Terus dia mampir ke bengkel sepeda. Di situ dia istirahat, ada mushala di samping bengkel. Dia Istirahat, ngobrol tentang agama sama teman-temannya di situ dan membahas akan kematian di situ,” ujar Hasan di TPU Munjul, Jakarta Timur, Kamis (27/7/2023).

Hasan mengatakan, ketika jam 12.00 WIB, Taufik mengaku hendak minum air. Tukang bengkel sepeda itu sempat menawarkan Taufik minum teh, tetapi pemain sinetron Islam KTP ini menolak.

Baca juga: Suasana Rumah Duka Taufik Lala

Taufik mengaku saat itu asam lambungnya naik sehinga tidak bisa meminum teh.

“Dia minum air putih yang dia bawa,” ucap Hasan.

Usai minum air putih, dalam hitungan detik Taufik langsung batuk sampai tersedak. Setelah tersedak, Taufik pingsan.

Teman-teman yang berada di mushala dekat bengkel itu langsung membawa Taufik ke RSKO Cibubur.

Ketika dibawa ke rumah sakit, Taufik meninggal dunia.

Baca juga: Komedian Taufik Lala Meninggal Dunia

“Yang di situ kan panik ya di bawa ke rumah sakit memastikan ternyata memang sudah enggak. Sekitar 12.40 WIB (dinyatakan meninggal dunia),” kata Hasan.

Hasan mengaku, memang ia tahu kakak iparnya itu ada asam lambung sejak lama.

Di luar dari sakit itu, Hasan tidak mengetahuinya.

“Ya memang tensi tinggi juga tapi yang dirasakan sama beliau asam lambungnya lagi naik. Di ulu hatinya lagi nyesek cuma memang dari orangnya enggak mau ngerepotin orang enggak dirasa penyakit sama beliau,” ucap Hasan.

“Asam lambung memang sudah dari lumayan lama, cuma kalau masalah jantung kita enggak tahu tuh. Soalnya dilihat dari posisi mayatnya sih agak biru-biru, cuma kita memang belum pasti kalau masalah jantung. Enggak sempat diperiksa (meninggalnya penyebabnya kenapa) waktu kemarin karena sudah habis (nyawanya), sudah meninggal duluan,” tutur Hasan.