JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Ayu Ting Ting tak sesali keputusannya untuk membatalkan rencana pernikahan dengan Lettu Muhammad Fardana.
Pernah gagal menikah, Ayu Ting Ting mengaku tak ingin salah langkah lagi dan mengalami kegagalan dalam pernikahan.
"Karena Ayu banyak belajar, Ayu enggak mau sampai salah langkah lagi," kata Ayu dikutip dari Brownis Trans tv.
"Jangan sampai gagal lagi kedepannya. Pengin pernikahan sekali seumur hidup, panjang selamanya," sambungnya.
Baca juga: Niat Kembalikan Seserahan Usai Pernikahan Batal, Ayu Ting Ting Ungkap Respons Ayah Muhammad Fardana
Ayu juga meyakini kegagalannya menikah kali ini sudah menjadi takdir terbaik untuk dia dan putrinya.
"Memang mungkin sudah jalannya Allah kasih buat Ayu. Dan Ayu yakin, pasti Allah suatu saat akan kasih yang terbaik," ucap Ayu.
"Kalau memang belum sekarang, mungkin nanti ada waktunya. Mungkin ini terbaik untuk kami masing-masing, terutama buat Ayu, buat Bilqis, saking Allah sayang dan jaga Ayu sama Bilqis," lanjutnya.
Ayu juga menceritakan, keputusan untuk mengakhiri hubungan dengan Muhammad Fardana dilakukan atas kesepakatan bersama.
Baca juga: Respons Ayah Muhammad Fardana, Anaknya Disebut Red Flag Usai Putus dari Ayu Ting Ting
Dia merasa bersyukur karena kedua keluarga menghormati keputusan yang telah dibuatnya bersama Fardana.
"Sebenarnya ini keputusan bersama, cuma memang Ayu yang mengajukan dan diterima legowo Alhamdulillah dengan keluarga mas Dana, diwakili oleh papa," kata Ayu.
"Mereka sebagai orangtua, dua-duanya hanya mensupport kalau itu yang terbaik, pasti support anak-anaknya karena kita yang menjalani ya," imbuhnya.
Sebelumnya, ayah Muhammad Fardana, Dharsyi Akib mengatakan tak menyesal putranya tak jadi menikah dengan Ayu Ting Ting.
"Saya enggak nyesel, kita sebagai orangtua mendoakan, takdir menentukan lain," kata Dharsyi dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"Kita ini manusia, berusaha, berdoa, semoga bagus, semoga lancar, tapi kenyataannya takdir enggak bisa kita lawan," ucapnya.
Bahkan menurutnya, perpisahan Ayu Ting Ting dan putranya mungkin menjadi jawaban atas doa-doa mereka.