优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis Tamara Tyasmara mengaku masih menyimpan beberapa pakaian milik almarhum anaknya, Dante.

Tamara mengatakan, pakaian yang masih disimpan hanya yang paling disukainya dan sering dipakai Dante.

“Beberapa aku simpan yang memang dia suka saja tetapi lainnya beberapa sudah dibagi -bagi. Ada yg ke teman sekolah, ada yang ke saudara, sudah dibagi,” ujar Tamara di daerah Gudang Peluru, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2025).

Baca juga: Tamara Tyasmara Sebut Syuting dan Olahraga Pelipur Lara Saat Teringat Dante

Tamara juga mengatakan, dirinya merasa sayang jika pakaian-pakaian tersebut hanya tersimpan tanpa digunakan.

Oleh karena itu, sebagian dari pakaian tersebut ia bagikan melalui TikTok agar dapat dipakai oleh orang lain.

“Pokoknya aku simpan yang cuma dia suka pakai karena sayang juga ya enggak kepakai. Kemarin sebagian aku bagi bagi juga di tiktok, biar kepakai saja sih,” ucap Tamara.

Baca juga: 1 Tahun Kematian Anaknya Dante, Tamara Tyasmara: Ikhlas Itu Berat

Meski sudah membagikan beberapa barang sang anak, Tamara mengaku masih sulit untuk mengikhlaskan kepergian Dante.

Tamara merasa momen bersama anaknya sangat berkesan dan tak bisa terlupakan.

“Semua momen dong karena semua momen sama anak itu kayak momen apa ya enggak bisa dilupakan. Apapun itu setiap momen, kayak antar sekolah. Bikinin sarapannya,” kata Tamara.

Baca juga: Ziarah ke Makam Dante, Tamara Tyasmara Penuhi Permintaan Anak Beri Kue Ulang Tahun Ketujuh

Pada 27 Januari 2025 kemarin adalah satu tahun kepergian Dante. Tamara pun menggelar tahlilan di rumahnya.

“Ya tadi cuma bisa kirim doa aja sih, peringati satu tahun yang pasti berat banget ya karena kan masih jadi keingat gitu satu tahun yang lalu kejadiannya kayak gimana. Tapi Alhamdulillah semuanya baik-baik aja, banyak juga teman teman dan keluarga yang datang,” tutur Tamara.

Sebagai informasi, Dante meninggal dunia karena tenggelam pada 27 Januari 2024 di kolam renang di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Polisi kemudian menetapkan Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara, sebagai tersangka.

Menurut polisi, Yudha membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter. Namun selama diperiksa, Yudha mengaku hal tersebut merupakan bagian dari latihan pernapasan Dante.

Yudha Arfandi didakwa Pasal 340 KUHP atas pembunuhan berencana dan diputus hukuman 20 tahun penjara.

Yudha sempat mengajukan banding, namun ditolak oleh Pengadilan Tinggi.